Proyek Gorong-gorong di JLU Mayangan Molor

MAYANGAN-PANTURA7.com, Proyek gorong-gorong di ruas Jalan Lingkar Utara (JLU) Mayangan, Kota Probolinggo belum juga selesai. Masyarakat berharap proyek long segment bersama proyek-proyek lain senilai Rp 34 miliar itu segera selesai dikerjakan.

Soalnya proyek tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di JLU Mayangan ditutup total. Arus lalu lintas kemudian dialihkan ke jalur lain sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di tengah Kota Probolinggo.

Pantauan di lapangan, Minggu (28/6/2020),sejumlah pekerja sudah selesai memasang box culvert melintang di badan jalan. Salah seorang pekerja proyek mengatakan, proyek gorong-gorong itu sudah rampung sekitar 60%.

“Sudah dipasang gorong-gorong, tinggal menunggu sisa pemasangan yang lain,” kata Hartono, pekerja proyek gorong-gorong, Minggu.

Beberapa hari sebelumnya, PPK Jalan Nasional Wilayah Gempol-Pasuruan dan Probolinggo Rudi Napitulu mengatakan, proyek gorong-gorong itu penyelesaian mundur hingga akhir Juli mendatang.

Dikatakan pekerjaan gorong-gorong itu diperkirakan selesai dalam waktu 28 hari. Artinya, bisa selesai tanggal 9 Juli mendatang.

”Direncanakan awal pengerjaan proyek gorong-gorong itu selesai tanggal 9 atau 10 Juli mendatang,” katanya wartawan. Namun karena ada kendala, proyek itu diperkirakan selesai akhir Juli lalu.

Kendala dimaksud, kata Rudi, struktur tanah yang digali, terus naik. ”Tidak diprediksi dari awal, jenis tanahnya kondisi seperti itu. Sehingga target selesai molor. Tetapi, diharapkan terlambatnya penyelesaikan tidak terlalu lama. Mungkin akhir Juli sudah bisa selesai,” katanya.

Konstruksi bagian bawah gorong-gorong telah hancur. Sehingga, harus dibongkar total. “Kami menyebut ini gorong-gorong, bukan jembatan. Karena, lebarnya cuma 4 meter,” ujarnya.

Proyek perbaikan gorong-gorong itu masuk satu paket dengan pekerjaan fisik lain dengan nilai total anggaran sekitar Rp 34 miliar. Ada sejumlah titik pengerjaan yang dilakukan dengan anggaran sebesar Rp 34 miliar tersebut.

Baca Juga  Hindari Polemik, Pemkot Probolinggo Siapkan TPU Khusus Pasien Covid-19

“Nilainya yang sekitar Rp 34 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan sepanjang 110 kilometer. Mulai dari Gempol hingga Probolinggo,” katanya.

Meski pekerjaan gorong-gorong diprediksi molor, warga tetap berharap proyek itu segera selesai. “Gorong-gorong sudah mulai dipasang, mudah-mudahan proyek cepat selesai,” kata Yanto, warga setempat.

Yanto juga berharap, proyek gorong-gorong itu selesai karena terkait ekonomi masyarakat setempat.
“Harapannya, ya cepat selesai, supaya warung jualan kami juga lancar, karena selama ini tidak ada yang lewat semenjak jalan ditutup karena ada proyek,” katanya.

Sementara itu Kepala PUPR dan Perkim, Agus Hartadi saat di hubungi melalui selulernya mengatakan, bukan wewenangnya berkomentar. “Maaf itu proyek gorong-gorong itu dikerjakan PPK Balai Besar Jalan Nasional, sejak 9 Juni lalu,” katanya.

Sementara, Kabid LLA pada Dinas Perhubungan,Purwantoro berharap, masyarakat utamanya pengguna jalan untuk bersabar. “Insya-Allah tidak lama lagi pekerjaan jembatan tersebut akan rampung dengan harapan lalu lintas bisa normal kembali,” urainya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …