Gubernur Khofifah Resmikan 30 Kampung Tangguh di Kota Probolinggo

MAYANGAN-PANTURA7.com. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan 30 kampung tangguh semeru (KTS) yang tersebar di 29 kelurahan di Kota Probolinggo. Peresmian dilakukan serentak melalui video conference (vidcon) dari Kantor Walikota Probolinggo, Rabu (17/6/2020).

Sementara pengurus dan relawan 30 kampung tangguh mengikuti vidcon dari kampungnya masing-masing. Gubernur menyempatkan mengunjungi salah satu kampung tangguh yakni, Kampung Benteng di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Saat berkunjung ke Kampung Benteng, gubernur mengapresiasi keberadaan kampung di bekas benteng Belanda itu. Dikatakan dari sekian kampung tangguh di sejumlah daerah, Kampung Benteng merupakan kampung tangguh terbaik.

“Saya melihat inovasinya kaya sekali, karena di sini tidak hanya disiapkan upaya mendisiplinkan masyarakat pada saat kita mengalami pandemi covid, tapi juga sudah disiapkan untuk UKM-nya. Layanan ekonominya seiring dengan inovasi yang menyertakan seluruh energi positif didaerah sini,” kata gubernur.

TINJAU : Gubernur Jatim didampingi Wali Kota Probolinggo tiba di KTS Kampung Benteng untuk meninjau inovasi kampung secara langsung (Foto : Rudianto)

Tidak hanya itu, mantan Menteri Sosial ini juga mengatakan,keberadaan kampung tangguh ini bukan hanya pada saat covid. Namun harus berkelanjutan dalam masa transisi persiapan new normal ini, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Kampung tangguh ini tidak hanya sekadar untuk pandemi covid, tapi menyiapkan kita ketika kita memasuki new normal dan keberlanjutan kehidupan masyarakat dengan solidaritas dan kohesifitas sosial yang bisa dibangun ketahanannya dilini paling bawah RT/RW,” kata Ketum PP Muslimat NU itu.

Hal senada disampaikan Wali Kota, Hadi Zainal Abidin. Ia berharap, warga Kota Probolinggo meskipun hari ini pasien Covid-19 Kota Probolinggo sudah sembuh semua, masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

“Saya berharap mawas diri, jaga diri harus tetap kita kedepankan, karena kita tidak ingin dengan sembuhnya semua pasien Covid-19 di Kota Probolinggo tapi kita lalai, sehingga kita terjangkit dan merugikan kita semuanya,” tandasnya.

Baca Juga  Kota Probolinggo Jadi Pemenang 'Global We Love Cities'

Selain Wali Kota, tampak mendampingi kunjungan gubernur di antaranya, Wakil Walikota Probolinggo, Kapolres Probolinggo Kota, dan Dandim 0820 Probolinggo. (***)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …