18 Pasien Covid-19 di Probolinggo Masih Dirawat

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo semakin hari semakin meningkat. Dari total 120 pasien terkonfirmasi positif, kini sudah menyisakan 18 orang yang masih menjalani perawatan.

Belasan pasien tersebut berasal dari, Desa Tukul, Kecamatan Sumber 1 orang; Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan 1 orang; Desa Banyuanyar Kidul 1 orang, Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar 1 orang; Desa Sumberanyar, dan Kecamatan Paiton 1 orang.

Lalu dari Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu 2 orang; Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto 2 orang; Kelurahan Kraksaan Wetan 1 orang, Desa Bulu 1 orang dan Desa Sumberlele Kecamatan Kraksaan 1 orang tersisa.

Sementara di Kecamatan Krejengan, Desa Krejengan 1 orang, Desa Sentong 1 orang, Desa Sumberkatimoho 1 orang; di Kecamatan Maron, Desa Satreyan 1 orang dan Desa Sumberdawe 1 orang; Sedangkan 1 pasien lainnya berasal dari RSUD Tongas.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, bahwa banyak faktor yang menentukan seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sembuh dengan cepat.

“Memang jika dilihat dari proses kesembuhan satu orang dan orang yang lain itu berbeda. Ada yang cepat, ada yang lama. Bahkan dari Klaster Temboro dan Klaster Tenaga Kesehatan hingga saat ini hasilnya masih positif,” kata dr. Anang, Sabtu (13/6/2020).

Meski begitu, menurut dia, pihaknya masih belum bisa memastikan faktor utama kesembuhan pasien positif Covid-19. Jika dilihat secara teori, imbuhnya, daya tahan tubuh sangat menentukan proses penyembuhan pasien yang terpapar virus corona.

“Kekebalan tubuh bisa dibentuk karena psikologi, pola makan dan pola istirahat. Tetapi mengapa bervariasi antar individu? itu yang sulit untuk diterka. Sekali lagi, emosi orang bisa berbeda, psikologi orang juga bisa berbeda,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini. (*)

Baca Juga  Akhirnya, Siswa-Siswi SDN Gunggungan Lor Terima Bantuan


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …