Tempat Hiburan Malam Ditutup, Keramaian Dibubarkan

SIDOARJO-PANTURA7.com, Pemkab Sidoarjo bersama jajaran TNI-Polri menertibkan tempat hiburan malam dan tempat keramaian. Langkah ini dilakukan untuk antisipasi dan mencegah penyebaran virus covid-19 sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun lebih dari 5 orang.

“Kita tertibkan kegiatan yang berpotensi menimbulkan penyebaran covid-19, seperti tempat nongkrong anak-anak muda yang jumlahnya lebih dari 5 orang dan nanti betul-betul akan kita seterilasi,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, Selasa (24/3/2020).

Penertiban juga dilakukan terhadap tempat hiburan malam yang ada di wilayah Sidoarjo. Bagi pengusaha hiburan malam diminta mentaati aturan selama masa inkubasi 14 hari kedepan dengan tidak membuka tempat usahanya.

Termasuk kegiatan hajatan yang berpotensi berkumpulnya orang banyak dihimbau untuk ditunda. Jika terpaksa harus dilakukan maka Polisi akan mengawal dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Hajatan jika bisa dilakukan penundaan maka ditunda, namun jika terpaksa dilakukan maka akan dikawal oleh Polisi dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan hand sanitizer, tidak bersalaman dan berdekatan serta menyedikan tempat cuci tangan,” ujarnya.

Penertiban yang dilakukan pemkab Sidorjo bersama TNI-Polri ini diharapkan dapat memberi kesadaran kepada masyarakat Sidoarjo serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus covid-19 yang hingga sekarang belum ditemukan obatnya.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menghimbau dan meminta masyarakat betul-betul melakukan dan menurut apa yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Situasi saat ini masyarakat lebih baik tinggal dirumah saja bila memang tidak terlalu penting lebih baik jangan keluar rumah, hindari keramaian dan jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup dan mejaga kebersihan,” imbau Nur Ahmad Syaifuddin. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Pj Bupati Probolinggo Sidak Pusat Prostitusi di Kraksaan

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …