Tak Hanya Virus Corona, Penyakit ini juga Harus Diwaspadai

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sebaran virus corona atau Covid-19 membuat warga Kota Probolinggo waspada. Namun sejatinya, tak hanya bahaya virus corona tetapi sejumlah penyakit lain juga tengah mengintai.

Potensi penyakit diluar Covid-19 itu tak lain karena faktor alam, yakni karena saat ini Indonesia memasuki musim pancaroba. Musim pancaroba adalah waktu peralihan dari satu musim ke musim lainnya. Saat ini, merupakan muism peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

“Pergantian musim menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan udara yang cukup ekstrem. Jika kondisi badan tidak bugar, seseorang cenderung berisiko terpapar penyakit, baik akibat infeksi virus, bakteri, maupun jamur,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr. NH. Hidayati, Minggu (22/3/2020).

Menurut dr. NH. Hidayati, dalam kebanyakan kasus, gejala penyakit efektif muncul selama akhir musim panas atau awal musim hujan. Namun, terkadang penyakit yang ringan bisa menjadi lebih parah saat musim kemarau atau hujan berlangsung.

“Masa pancaroba biasanya ditandai dengan meningkatnya frekuensi angin yang cukup kencang, debu bertambah banyak, hujan yang tak menentu, hingga cuaca yang tiba-tiba terik atau tiba-tiba hujan,” jelasnya.

Dikatakannya, cuaca yang tak menentu, dari panas ke hujan atau dari hujan ke panas bisa berdampak pada penurunan daya tahan tubuh sehingga mengakibatkan seseorang mudah sakit.
Beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat musim pancaroba datang, diantaranya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), pilek dan flu.

“Bisa menyerang segala usia. gejala ISPA umumnya adalah demam, meriang, nyeri tenggorokan, batuk, dan pilek. ISPA biasanya terjadi akibat infeksi virus dan bisa sembuh dengan cepat asalkan beristirahat dengan cukup dan meningkatkan daya tahan tubuh,” ulasnya.

Untuk mencegahnya, sambung dia, warga harus senantiasa menjaga kebersihan diri dan makanan yang akan konsumsi. Selain itu, imbuh dr. NH. Hidayati, tanamkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan hindari jajan sembarangan.

Baca Juga  Akuisisi Plaza Bakal Alot, DPRD Sarankan Gugat Lagi

‘’Penyakit yang sering disebut awal tipes ini disebabkan oleh bakteri salmonella typhi, dan umumnya ditularkan melalui sanitasi yang buruk. Gejalanya adalah demam, mual, muntah, diare, atau sulit buang air besar,’’ imbuhnya.

Sementara, mencegah kekambuhan alergi dan asma, terang dr. NH. Hidayati , disarankan warga memakai masker terutama saat beraktivitas di luar ruangan. “Sebagai upaya terlindungi dari debu yang beterbangan,: pungkasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga

Top! Pemkab Lumajang Raih Opini WTP 6 Kali Berturut-turut

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Dadan Pemeriksaan …