Demo di Kantor Bupati Probolinggo Lumpuhkan Jalur Pantura, juga Kritisi Kemiskinan

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo oleh LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Senin (2/3/2020) melumpuhkan jalur pantura arah Probolinggo – Situbondo.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, kemacetan terjadi saat sekitar 300 demonstran tiba di lokasi, jalan raya PB Sudirman, Kota Kraksaan. Arus lali lintas kian tak bergerak ketika iring-iringan demontran membawa keranda mayat sebagai alat peraga aksi.

“Macetnya kalau saya prediksi sekitar satu kilometer, lalu kendaraan bisa melaju kembali namun merambat,” kata pengendara mobil bernama Junaidi.

Arus lalu lintas akhirnya kembali normal setelah massa berangsur menepi ke pinggir jalan, begitu perwakilan demontran diterima oleh Pemkab Probolinggo untuk melakukan dialog.

Aksi demontrasi ini merupakan buntut pengusiran wartawan oleh petugas inspektorat saat meliput raskin di kantor Kecamatan Banyuanyar, pekan lalu. Namun massa tak hanya mengkritisi insiden tersebut melainkan juga menyoroti angka kemiskinan di Proboinggo yang tinggi.

“Ketidak transparan pemerintah, saya kira jadi faktor Kabupaten Probolinggo jadi daerah termiskin. Itu data rilis dari BPS tidak mungkin bohong atau tidak riil. BPS tidak akan merilis data jika tidak benar,” kecam Bupati LIRA Probolinggo, Syamsuddin.

Ia meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo transparan dalam segala bidang. Hal ini menurutnya, agar masyarakat bisa mengetahui kinerja pihak pemerintah, yang secara otomatis dapat mengkatrol taraf hidup masyarakat jadi lebih baik.

“Jangan anggap kami yang turun ke jalan, menyerukan inspirasi ini sebagai provokasi karena kami juga memiliki keinginan yang sama dengan kalian (Pemkab, red) yaitu menjadikan Kabupaten Probolinggo daerah yang maju, makmur serta kondusif,” cetusnya.

Sekedar informasi, BPS Jatim menetapkan hasil statistik data kemiskinan kabupaten/kota se-Jawa Timur. Hasil data akhir 2019, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah termiskin ke 4 dengan angka 17,76 persen. Namun predikat ini sempat dibantah oleh Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, yang menyebut wilayahnya bukan daerah miskin. (*)

Baca Juga  Beton Penyangga Ambruk, Nyawa Tukang Bangunan Melayang, Satu Luka


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Menjamu Mangiwang FC Makassar, Persekabpas Menang Telak 3-0

Pasuruan,- Persekabpas Kabupaten Pasuruan tampil garang di kandang sendiri saat menjamu Mangiwang FC dalam lanjutan …