6 Hari, Polisi Tilang 433 Pemotor

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Enam hari sudah Operasi Patuh Semeru 2019 dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo. Meski belum sampai sepekan, namun ratusan pengendara motor terjaring operasi.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Purwanto Sigit Raharjo mengatakan, Operasi Patuh Semeru dimulai sejak Kamis (29/8) hingga Rabu (11/9). Menurut Sigit, hingga Senin (2/9) tercatat ada 433 pengendara motor yang ditilang dimana 40 orang diantaranya mendapat teguran keras.

Jumlah pelanggar lalu lintas ini, jelas Sigit, melonjak drastis dibandingkan sebelum petugas menggelar Operasi Patuh Semeru. Pelanggarannya pun beraneka ragam, dari surat kelengkapan kendaraan, surat izin mengemudi (SIM) hingga standart keamanan kendaraan yang tidak memadai.

“Melonjak angkanya. Kalau sebelum operasi Patuh Semeru angka pengendara motor yang ditilang hanya 115 dan yang ditegur 40 orang. Itu data empat hari sebelum operasi Patuh Semeru digelar,” kata Sigit, Selasa (3/9).

Selain menertibkan kendaraan bermotor, lanjut mantan Kapolsek Dringu ini, Operasi Patuh Semeru ini bertujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Terbukti, klaim Sigit, selama Operasi Patuh Semeru angka kecelakaan menurun.

“Sebelum giat Operasi Patuh Semeru ada 11 kejadian laka lantas, saat operasi Patuh Semeru turun menjadi 7 kejadian. Bagitu juga korbannya, 15 korban luka ringan sebelum giat operasi dan 10 korban ketika pelaksanaan operasi,” tuturnya.

Sekedar informasi, dalam Operasi Patuh Semeru yang digelar selama dua pekan ini, petugas memiliki 8 target sasaran. Adapun target sasaran itu meliputi :

1. Tidak menggunakan helm.

2. Tidak menggunakan sabuk pengaman.

3. Melawan arus lalu lintas.

4. Melebihi batas kecepatan.

5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol.

6. Menggunakan Handphone ‘HP’ saat berkendara.

7. Penyalahgunaan lampu rotator/strobo

Baca Juga  Polisi Duga Pembacokan Tiga Orang di Kota Probolinggo Pelakunya Sama

8. Berkendara di bawah umur. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Bawa Kabur Motor, Warga Wonomerto Babak Belur Dihajar Massa

Probolinggo,- Pradivia Riyandra (37) warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo babak belur akibat dihajar …