Cegah Lakalantas, Polisi Sajikan Kopi Keselamatan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menyambut datangnya bulan Ramadhan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo menyajikan ‘Kopi Keselamatan’ bagi para pengguna jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi, Sabtu (4/5/2019) malam.

Bertempat di depan wisata Pantai Bentar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, sekitar 50 anggota Satlantas mencegat sopir kendaraan roda empat atau lebih, untuk diajak minum kopi bersama.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi mengatakan, langkah tersebut dilakukan tidak untuk menilang para pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas. Melainkan sekedar diajak menikmati kopi bersama.

“Jadi kalau ada pengendara roda empat atau lebih tidak mau fiberhentikan, ya biarkan saja. Atau pengendara yang langsung kabur, jangan dikejar,” kata putra komedian kondang, Tukul Arwana ini.

Sementara menurut Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto, pemberian Kopi Keselamatan bertujuan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebab menurutnya, terjadinya kecelakaan itu rata-rata tengah malam ketika kondisi tubuh kurang maksimal.

“Jadi kita berhentikan untuk kita ajak ngopi dan kita cek kesehatan fisik para sopir. Agar setelah kita ajak ngopi, pengemudi bisa lebih konsentrasi lagi melajukan kendaraannya. Terutama sopir bis dan truk,” ujar Kapolres.

Kapolres Probolinggo dan Kasatlantas saat menemani para sopir ngopi di wisata Pantai Bentar. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Kopi Keselamatan ini digelar rutin, mulai 29 April hingga 12 Mei 2019. Layanan kopi dan kesehatan gratis ini medapat apresiasi dari para sopir, salah satunya disampaikan oleh Aidil warga Kabupaten Bondowoso.

“Kegiatan seperti ini banyak dampak positifnya. Rata-rata terjadinya kecelakaan lalu lintas hampir 100 persen disebabkan oleh hilangnya konsentrasi dari sopir,” ucapnya sambil menyeruput secangkir kopi hitam.

Hal senada disampaikan oleh Hasyim, warga Kecamatan Leces. Ia menuturkan, selain untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, hal tersebut juga bisa membuktikan kalau polisi bisa menjadi pelayan bagi masyarakat.

Baca Juga  ‘Rambut Nenek’, Jajanan Ringan yang Tergerus Zaman

“Harus lebih ditingkatkan hal semacam ini. Dengan begitu, kita mengetahui polisi juga bisa menjadi teman kita, sahabat kita dan juga abdi masyarakat. Terima kasih kasih kopinya, sangat membantu perjalanan kami,” pujinya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Arus Balik, Penumpang KA di Stasiun Bangil Melonjak 40 Persen

Pasuruan,- H+4 Lebaran, Stasiun Bangil di Kabupaten Pasuruan dipadati penumpang yang melakukan perjalanan mudik balik. …