Bubarkan Arena Judi, Polsek Kotaanyar Dikepung Massa

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo digeruduk warga, Sabtu (27/4/2019) malam. Aksi ini dilakukan lantaran massa menuding salah satu petugas Polsek salah tangkap.

Penggerudukan dilatarbelakangi oleh ditangkapnya Sahriman (30) warga Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar di arena judi jangkrik, desa setempat. Pasca ditangkap, ia diduga dianiaya oleh 4 petugas sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Rizani Paiton.

Masa mengepung mapolsek mulai pukul 18.30 hingga 21.00 WIB. Warga meminta kepada Kapolsek untuk mengeluarkan 4 anggotanya yang dinilai melakukan penganiayaan. Massa sempat terlibat saling dorong yang menjaga ketat Mapolsek.

Moh Hafid, salah seorang warga yang menyaksikan terjadinya dugaan penganiayaan tersebut mengatakan, korban sempat dipukul di bagian pelipis mata dan bibir hinga mengeluarkan darah dari mulutnya.

“Awalnya, petugas ini menggerebek warga yang tengah berjudi. Akan tetapi yang diamankan kendaraan yang berjudi, kebetulan kendaraan dia (Korban,red) yang berada di dekat sepeda motor para penjudi yang dipakai oleh ayah mertuanya,” kata Hafid.

Pihak kepolisian saat mencoba menenangkan warga yang menggruduk Mapolsek Kotaanyar. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Mendengar motornya diamankan oleh Polisi, lanjut Hafid, korban langsung mengejar mobil patroli anggota kepolisian yang saat itu masih tidak terlalu jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Dia (korban, red) langsung mencegat petugas yang mengambil motornya, lalu meminta motor yang dibawanya. Tiba-tiba saja salah satu polisi memukul dibagian mata dan mulutnya,” jelas dia.

Terpisah, Kapolsek Kotaanyar AKP Noer Choiri menepis adanya penganiayaan yang dilakukan oleh anak buajnya. Ia mengatakan, korban justru yang mencegat kendaraan anggotanya yang sedang membawa motor barang bukti judi jangkrik.

“Korban ini tiba-tiba memotong laju kendaraan petugas. Karena memotong secara tiba-tiba, sontak saja petugas yang mengemudi kaget, hingga menabrak motor korban sedikit, hingga mengalami luka-luka,” tepis Kapolsek.

Baca Juga  3 Pemandu Lagu dan 19 Botol Miras Diamankan

Karena melihat korban oleng, lanjut Kapolsek, petugas sempat turun dari mobil, bertujuan untuk menolong korban yang tergeletak di tanah bersama dengan kendaraan yang dikendarainya.

“Petugas sama sekali tidak menganiaya korban. Korban luka karena ditabrak mobil patroli saat mencegat petugas. Kami akan menanggung biaya pengobatan korban hingga sembuh,” mantan Kapolsek Sukapura ini menjelaskan. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Modus Beli Makanan, Pengamen asal Lumajang Justru Curi Motor

Probolinggo,- Silo (29) pengamen asal Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang dibekuk Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Ia …