Nyepi, Bromo Ditutup, Ini Alternatif Wisata Lain

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wisata Gunung Bromo secara resmi ditutup selama perayaan Nyepi 1941 Saka. Kabar ini tentu menjadi kekecewaan bagi calon wisatawan.  Namun jangan khawatir sebab ada beberapa alternatif destinasi wisata yang bisa jadi pilihan.

Wisata alternatif itu antara lain, Pakel Forest Park yang menawarkan sejuknya hutan cemara dan pinus. Di tempat ini, wisatawan bisa seru-seruan dengan latar belakang bukit nan hijau. Juga spot-spot untuk swafoto bersama teman-teman.

Tak hanya Pakel Forest Park, juga ada Sariwani Sejuta Selfie yang satu jalur. Bukit-bukit hijau di atas kaldera Gunung Bromo, dapat memuaskan wisatawan.

“Dua destinasi wisata ini bisa menjadi alternatif selama Bromo ditutup untuk Nyepi. Jaraknya cukup dekat, dari Sukapura hanya lima belas menitan saja,” kata Camat Sukapura, Yulius Christian, Selasa (5/3/2019).

Sariwani, salah satu wisata yang bisa dijadikan alternatif selama Gunung Bromo ditutup. (ist)

Selain dua destinasi itu, menurut Yulius, ada juga bukit Triangulasi di Desa Sapikerep. Sepanjang perjalanan ke bukit ini, menawarkan petualangan ekstrem dengan menggunakan jasa ojek kentang. Dari atas bukit itu,  lanskap hamparan Laut Pasir Bromo dengan latar belakang Gunung Semeru terlihar dengan jelas.

Ada juga Bukit Punjul di Desa Wonokerso dengan latar belakang lahan pertanian. Aktivitas petani Bromo saat bercocok tanam dengan latar bukit-bukit sangat indah dipandang.

“Banyak kekayaan alam dan budaya yang bisa dinikmati wisatawan saat datang ke sini. Jadi tidak hanya Bromo dengan lautan pasir dan savana-nya saja yang bisa dieksplorasi, tempat-tempat lain juga layak dikunjungi,” tandasnya.

Atau destinasi wisata Air Terjun Madakaripura yang searah dengan jalur Bromo dari pintu masuk Kecamatan Tongas dan Lumbang.

Diketahui perayaan Nyepi nanti kunjungan ke kawasan Gunung Bromo ditutup pada tanggal 7 Maret mulai pukul 05.0Osampai8 Maret pukul 05.00.

Baca Juga  Gedung Nyaris Ambruk, SDN Tongas Wetan 04 9 Kali Ajukan Bantuan

Penutupan ring 2 dimulai dari balai Desa Wonokerto. Semua kendaraan atau tamu selain warga Wonokerto berhenti di titik ini. Kantor Desa Wonokerto menjadi posko bersama. Sedangkan penutupan ring 1 di gerbang Desa Ngadas,  penutupan penuh. (*)

 

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Belanja Kepegawaian Masih Diatas 30 Persen, Pemkab Lumajang Batasi Rekrutmen Tenaga PPPK

Lumajang,- Belanja kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang masih diatas 30 persen. Pemerintah kota …