Terkait Amblasnya Galian Jargas, Kontraktor Akan Rekondisi

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Amblasnya galian jaringan gas bumi (jargas) yang dikeluhkan warga Blok Sentono, RT 4 RW 13  Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan langsung ditanggapi pelaksana proyek. Rencananya PT KSO akan merekondisi galian yang amblas tersebut.

Dikonfirmasi awak media, Humas PT KSO Zainul Arifin berjanji, akan segera melakukan rekondisi daerah-daerah yang galiannya amblas. Pihaknya pengakui kalau pasca penutupan galian kurang padat apalagi musim hujan.

“Ya kami dapat laporan dari masyarakat adanya galian jargas yang amblas. Kami akan tindak lanjuti untuk rekondisi daerah tersebut. Sehingga nantinya tidak lagi meresahkan masyarakat,” kata Zainul lewat jaringan selular, Kamis (29/11/2018)

Lebih lanjut Zainul mengatakan, daerah yang galian jarglasnya amblas pasca dilakukan rekondisi akan dilakukan serah terima. Pasalnya hingga kini belum diresmikan kendati beberapa daerah sudah terpasang.

“Untuk serah terima kami masih belum karena perlu koordinasi dulu dengan Pemkot Probolinggo. Termasuk kita perlu evaluasi mana yang perlu disempurnakan. Kalau sudah 100 persen baru kita ajukan serah terima,” tandasnya.

Sedangkan retribusi sendiri pihaknya juga belum berani menyampaikan Pasalnya belum ada keputusan resmi sehingga tidak berani menyebut termasuk nominal.

Ketua Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto yang mendengar amblasnya galian jargas tersebut meminta pihak kontraktor segera melakukan perbaikan. “Kami sudah telpon pihak kontraktor agar segera dilakukan perbaikan. Ini meresahkan masyarakat kasihan mereka,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Seperti diketahui galian jargas bumi amblas sejak dua hari terakhir mulai Selasa lalu. Puncaknya warga yang kesal Rabu sore secara swadaya menutup galian tersebut. Mereka lakukan karena amblesnya jarga membuat rusak kaca jendela, rombong dan melukai kaki warga. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Banyak Pasar di Zona Merah, Pedagang Dirapid Test Massal

Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …