Kualitas Kian Bagus, Harga Garam Masih Bobrok

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kelayakan harga jual rupanya masih belum dirasakan oleh para petani garam di wilayah Kabupaten Probolinggo. Bahkan beberapa petambak garam sempat mengeluh bulan Agustus kemarin, lantaran terjadinya pengembalian garam (Return, red) yang dilakukan oleh pabrik garam.

Karena pengembalian itulah, beberapa petambak resah berimbas pada harga jual yang turun drastis. Sempat ditaksir oleh beberapa petambak, bahwa harga jual garam akan meningkat kembali, pada bulan September.

Namun prediksi itu malah tidak sesuai harapan. Pasalnya, hingga kini harga garam masih belum menunjukkan perubahan. Padahal cuaca dalam panen garam kali ini sangat mendukung untuk para petambak garam menghasilkan garam kualitas super.

“Harganya masih dikisaran seribu per kilogramnya. Padahal kualitasnya sangat bagus, pengirimanpun juga tidak terkendala apa-apa, tapi masih belum bisa membuat harga garam mahal,” ujar Ketua Kelompok Petambak Garam Kalibuntu Sejahtera, Suparyono, Jum’at (7/9/2018).

Suparyono menambahkan, dalam panen garam kali ini petambak mencoba mengirimkan garam ke pabrik lain dengan maksud mencari harga jual yang lebih layak dan menghindari return. Mulanya garam petambak dikirim ke pabrik garam di Pasuruan, tapi kali ini dikirim ke pabrik garam di wilayah Jember.

“Sebelumnya, para petambak di sini terkena imbas returan garam pabrik Pasuruan yang dilakukan oleh pabrik garam di Madura, makanya kami langsung mengalihkan ke Jember dan Banyuwangi,” imbuh Suparyono.

Terpisah, Sniwi (50) petambak garam asal Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, juga menyayangkan belum normalnya harga garam sampai saat ini. Padahal petambak sudah memasuki puncak panen.

“Jika kualitasnya semakin bagus, biasanya harganya kian mahal. Tapi tidak dengan garam, meskipun kualitasnya super bagus, namun harganya tidak ikutan bagus, sangat murah,” tutur Sniwi. (*)

Baca Juga  Wanita ini Jadi PSK Bukan Karena Kebutuhan Ekonomi, Ini Alasannya

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Naik 15 Persen, KAI Daop 9 Jember Angkut 208.798 Penumpang

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember selama 22 hari angkutan lebaran melayani …