Dari Candi Jabung, Seniman Ulurkan Tangan Untuk NTB

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan lalu, masih menyita perhatian publik. Aksi sosial terus dilakukan berbagai pihak, tak terkecuali oleh para seniman yang menggalang dana kemanusiaan melalui on the spot membedah sejarah Candi Jabung, yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (12/8/2018).

Sedikitnya, 100 peserta on the spot yang terdiri dari seniman dan pelajar, adu tangkas mendeskripsikan Candi Jabung melalui lukisan. Candi Jabung sebagai salah satu cagar budaya di Kabupaten Probolinggo, dianggap perlu untuk dijaga kelestariannya melalui karya lukis.

“Ini adalah sarasehan mengenal Candi Jabung lebih dekat, dimana hasil karya kemudian kami lelang dan 20 persen dari hasil penjualan kami donasikan untuk saudara kita yang menjadi korban gempa di NTB,” kata seniman sekaligus penggagas acara, Indah Sari.

Seniman melukis Candi Jabung sebelum dilelang bagi korban gempa di NTB, Minggu (12/8/2018).

Lelang karya dilakukan sejak pukul 9.00 hingga 16.00 WIB. Tidak hanya lukisan Candi Jabung, juga dijual handycraft, sketsa hingga pakaian bekas. “Alhamdulillah, besok akan kita kumpulkan semua dan siap diberangkatkan ke lombok melalui perwakilan kami,” imbuh Indah Sari.

Dalam aksi sosial yang pertamma kali digelar di Candi Jabung ini, Indah mengaku bersyukur karena animo para seniman cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya seniman yang berasal dari luar daerah Probolinggo.

“Seniman yang datang ada dari Mojokerto, Surabaya, Pasuruan dan Jember, selain yang dari Probolinggo khususnya,” tutur seniman yang tinggal di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan ini.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, M Sidik Wijanarko mendukung aksi kemanusiaan tersebut. Pasalnya, ada efek ganda yang dimunculkan, yakni bantuan untuk korban gempa sekaligus mengenal Candi Jabung lebih dekat.

Baca Juga  Terlibat Bisnis Togel, Kakek Asal Maron Ditahan Polisi

“Prinsip Pemkab (Probolinggo, red) mendukung kegiatan mandiri yang dilaksanakan oleh pemerhati budaya, khususnya situs-situs yang memiliki nilai budaya dan sejarah,” ungkap Sidik. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Tarik Wisatawan, Dispopar Kota Probolinggo Siapkan 37 Even Wisata

Probolinggo,- Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo menyusun 37 even yang akan dilaksanakan …