Tak Temukan Buku IPS ‘Yerussalem’, Dispendik Kabupaten Probolinggo Lega

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ditengah kontroversi peredaran buku mata pelajaran (mapel) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VI Sekolah Dasar (SD), dunia pendidikan di Kabupaten Probolinggo masih tetap tenang. Hal ini tak lepas dari temuan, bahwa buku mapel yang menuliskan Yerussalem sebagai ibukota Israel belum beredar di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Bina Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Fathurrozi mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah sekolah, diantaranya di wilayah Kecamatan Kraksaan dan Pajarakan. Hasilnya, buku yang dicetak oleh penerbit Yudistira terbitan tahun 2016 itu belum digunakan oleh sekolah.

“Sejauh ini belum kami temukan penggunaan buku yang dimaksud. Kalaupun ada, kami akan melarang keras penggunaan buku tersebut. Kami juga akan mengecek seluruh buku yang mengindikasikan kesalahan serupa dari penerbit lainnya,” papar Fathurrozi, Kamis (14/12/2017).

Buku kontroversial itu, menurut Fathurrozi, digunakan untuk sekolah yang mengaplikasikan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sementara di wilayah Kabupaten Probolinggo, mayoritas menggunakan K13, sehingga buku tersebut masih jarang ditemui.

“Informasi dalam buku itu tidak layak dikonsumsi siswa, oleh karenanya jika ada temuan kami akan segera menariknya dari sekolah-sekolah. Kami lega, sekolah dasar di 24 Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, bebas dari buku kontroversi itu,” kata pria kelahiran madura ini.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Probolinggo, Purnomo seacar tegas menyayangkan informasi dalam buku, yang kemudian menuai poelmik. Pihaknya akan berkoordinasi dengan PB PGRI, agar kontroversi buku segera selesai.

“Kami akan mendesak PB PGRI agar segera mengambil langkah konkrit, karena tulisan itu merupakan kesalahan fatal.  Kami harap pihak penerbit segera melakukan penarikan buku untuk direvisi,” jelas Purnomo. (din/arf).

 

Baca Juga  Baidhowi-Lailatul Duet Nakhodai IPNU-IPPNU Probolinggo

Baca Juga

Kelayapan di Warkop, 27 Pelajar di Kota Pasuruan Digulung Satpol PP

Pasuruan,- Puluhan pelajar terjaring razia Satuan Polisi (Satpol PP) Kota Pasuruan, Senin (29/1/2024) pagi. Para …