12 korban dugaan penipuan online Mama Laura melapor ke Polresta Probolinggo, Selasa (22/8/2017)

Pelapor Arisan Online Mama Laura Terus Bertambah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pelapor dugaan penipuan arisan online Mama Laura bertambah, sebanyak 12 warga yang mengaku korban mendatangi Polresta Probolinggo, Selasa (22/8/2017) sore. Mereka melaporkan Purwati (36), pemilik sekaligus ketua arisan Mama Laura.

Kedua belas pelapor terdiri dari 11 perempuan dan seorang laki-laki, mereka langsung menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolresta Probolinggo di ruang Eksekutif. Selang satu jam kemudian, korban menjalani interogasi di ruang penyidikan.

S-E, salah satu korban saat memberikan keterangan kepada penyidik menuturkan, ia tertarik bergabung karena memiliki kedekatan dengan terduga pelaku dalam bisnis katering. Selain itu, korban tergiur janji pelaku bahw arisan online tersebut tanpa potongan, karena dikelola langsung pelaku tanpa admin.

“Tertariknya karena saya dekat dengan dia (pelaku_red), kebetulan rekan bisnis dalam katering. Ya saya percaya aja, eh gak taunya malah ga ada kabar,” ujar S-E dalam keterangnnya kepada petugas.

Uang yang S-E setorkan baru Rp.1 juta, namun rekan-rekannya yang lain ada yang sampai Rp. 25 juta per orang. “Kalau saya ga terlalu banyak, yang kasihan teman habis Rp. 25 juta,” lanjutnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, arisan online ini dikuti oleh 10 grup dengan peserta sedikitnya 10 orang per grup. Selain undian bulanan, ketua arisan juga menggunakan paket undian mingguan dengan sistem lotre dan lelang.

“Jadi selain undian langsung dengan sistem lotre, uang hasil arisan ini dilelang. Dari proses lelang inilah, pelaku mendapatkan keuntungan, selain uang arisan nasabah yang ia bawa kabur,” terang Kapolresta Probolinggo, AKBP. Alfian Nurrizal kepada PANTURA7.com.

Sejauh ini, sudah 14 pelapor yang mengadu ke polisi. Rencananya petugas akan memanggil kembali pelapor serta memeriksa rumah pelaku. “Kami akan kembangkan, harapannya para korban pro-aktif agar penyidikan lebih mudah,” ujar perwira dengan dua melati di pundak ini. (guf/ela).

Baca Juga  Pencuri HP di Paiton Tertangkap saat Jual Hasil Curian

 

Baca Juga

Bawa Kabur Motor, Warga Wonomerto Babak Belur Dihajar Massa

Probolinggo,- Pradivia Riyandra (37) warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo babak belur akibat dihajar …