Jelang Berangkat, Empat CJH Asal Probolinggo Wafat

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Empat calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Probolinggo dipastikan gagal berangkat tahun ini. Pasalnya, mereka terlebih dahulu wafat sebelum pemberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, dilakukan pada pada 13 Agustus mendatang.

 

 

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Santoso menjelaskan, empat CJH itu adalah Jati, asal Kecamatan Bantaran; Budi Hartono, asal Kecamatan Maron; Jamaluddin, asal Kecamatan Besuk; dan Abdul Ghoni, asal Kecamatan Kotaanyar. Almarhumah Jati, Almarhum Budi dan Jamaluddin tergabung dalam Kloter 52, sedangkan Abdul Ghoni berada di Kloter 51.

 

 

“Mereka gagal berangkat karena wafat. Informasi yang kami terima, mereka sakit namun belum jelas sakit apa yang diderita,” jelasnya saat dikonfirmasi PANTURA7.com, Jum’at (4/8/2017).

 

 

Berdasarkan data yang dimiliki Kemenag, tahun ini CJH yang akan berangkat sebanyak 804 orang. Namun sebanyak 28 CJH gagal berangkat karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

 

 

11 orang tertunda keberangkatannya karena belum mampu melunasi biaya haji, sakit dan hamil. Kemudian terdapat 13 CJH yang memutuskan berangkat dari daerah lain. Terakhir, ada 4 CJH yang wafat sebelum hari keberangkatan.

 

 

Santoso menambahkan, bahwa meski gagal memberangkatkan 28 CJH, Kabupaten Probolinggo menerima 14 CJH yang melakukan mutasi masuk. Total saat ini terdapat 794 jamaah, serta sepuluh petugas pendamping, yang akan berangkat.

 

“794 jamaah itu terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 51 dengan jumlah 445 orang dan kloter 52 yang berjumlah 350. Mereka akan berangkat dari Miniatur Ka’bah Gending tanggal 13 Agustus ke Embarkasi Haji Sukolilo Surabaya,” tutupnya. (em/ela).

Baca Juga  Resmi Dukung Petahana, Golkar Siapkan Bacawabup

Baca Juga

Demi Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong, Pemuda ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Probolinggo,- Pesantren Zainul Hasan (PZH) Gengggong Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menggelar haul KH. Muhammad Hasan Genggong …