Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Lingkungan · 27 Jun 2023 11:53 WIB

PDAM Macet, Warga Sumberkare Gunakan Air Resapan Sungai


					PDAM Macet, Warga Sumberkare Gunakan Air Resapan Sungai Perbesar

Probolinggo – Puluhan warga Dusun Pilangkerep, Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto harus menggunakan air resapan sungai yang mengering untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini selain wilayah sudah masuk musim kemarau, juga air dari PDAM tidak mengalir.

Musim kemarau yang sudah terjadi sejak beberapa waktu yang lalu cukup dirasakan puluhan kepala keluarga di Dusun Pilangkerep. Untuk kebutuhan memasak, minum, hingga mandi, warga terpaksa menggunakan air resapan aliran Sungai Umbulan, Lumbang yang mulai mengering.

Untuk mengambil air resapan sungai ini, warga terlebih dahulu harus menggali tanah di samping genangan air sungai sedalam 30 cm hingga 50 cm hingga keluar air. Kemudian air tersebut tak bisa langsung diambil. Warga harus menunggu beberapa saat agar air jernih kemudian warga mengambilnya.

Warga mengambil air resapan sungai ini, pagi dan sore. Air ini mereka gunakan selain kebutuhan sehari-hari, juga untuk minum hewan ternak.

“Sebenarnya warga sekitar memasang dan menggunakan air PDAM, namun, sejak dua bulan yang lalu, air PDAM ini tak keluar. Sehingga, warga terpaksa menggunakan air resapan sungai ini untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar warga Pilangkerep, Siha.

Dengan kondisi ini mulai memasuki kemarau, hingga air PDAM yang sejak dua bulan tidak keluar air. Warga berharap dibuatkan sumur bor, sehingga saat musim kemarau tidak kekurangan air.

“Harapan kami agar di sekitar lokasi ada sumur bor, agar saat musim seperti saat ini kebutuhan air bersih warga tercukupi,” kata Siha.

Hal senada disampaikan warga Pilangkerep lainnya, Suci. Ia mengatakan, jika membuat sumur bor, harus mengebor cukup dalam, sekitar 100 meter.

“Untuk pengambilan air resapan sungai ini dilakukan pagi dan sore hari. Air ini saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, baik masak, hingga kebutuhan lainnya,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan