Dua Warganya Positif Covid-19, Desa Prasi Blokade Jalan

GADING-PANTURA7.com, Antisipasi pencegahan Covid-19 dilakukan oleh masyarakat di Desa Prasi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Warga menutup jalan menggunakan batu setelah 2 orang warga setempat diketahui positif terinfeksi corona.

Penutupan dengan cara menumpuk batu dijalan itu dilakukan di tiga tempat. Pertama dilakukan di RT 19, RW 8 Prasi Selatan, tepatnya sebelah Utara Jalan Simpang tiga perbatasan Desa Prasi dan Desa Duren, Kecamatan Gading.

Selanjutnya, blokade jalan dilakukan di RT 4, RW 2 Dusun Krajan Desa Duren. Terakhir, tumpukan batu itu ditempatkan di Dusun Krajan Desa Prasi yang merupakan akses masuk menuju RT 19, RW 8.

“Kira-kira sudah 4 harian ditutup. Ini sebagai ikhtiyar pencegahan setelah ada warga yang positif corona. Sehingga otomatis Desa Prasi sudah masuk zona merah,” kata Zair Madani, salah satu warga Blok Daris, Desa Prasi, Senin (20/4/2020).

Dengan blokade jalan tersebut, Dani, sapaan akrabnya berharap, tidak ada lagi warga setempat yang positif Covid-19. Warga sendiri, lanjut dia, saat ini masih resah dan kwatir tertular virus mematikan asal Tiongkok tersebut.

“Kalau sudah ada yang positif masyarakat pasti khawatir. Apalagi masyakarat desa yang notaben pemikirannya masih belum cukup luas terkait wabah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Prasi, Adnan menjelaskan, blokadr jalan desa dilakukan atas inisiatif dari Polsek Gading dan Pemerintah Desa. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Prasi.

“Sehingga masyarakat luar maupun masyarakat sekitar sini, tidak bisa masuk atau keluar lewat jalan yang ditutup. Juga untuk memaksimalkan Check point yang dilakukan satu pintu di RT 5, RW 2,” tutur Adnan.

Setelah ada 2 warga setempat yang positif Covid-19, sambung Kades Adnan, pihaknya telah melaksanakan proses karantina mandiri kepada warga Desa Prasi. Mereka yang dikarantina mandiri sejumlah 40 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 104 warga.

Baca Juga  Ngeban di Bahu Jalan, Kontainer Disasak Bus, Sopir Meninggal

“Kami data warga yang pernah berinteraksi dengan warga yang positif. Ada 24 KK dengan total 44 orang. Sesuai arahan Pemkab Probolinggo, 44 warga itu sudah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Wangkal, tinggal menunggu hasil tes saja,” ungkap Adnan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulllah FT


Baca Juga

Januari- April, 109 Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD, Dua Meninggal

Probolinggo,- Sejak Januari hingga April 2024, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo mencapai …