Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Kesehatan · 4 Agu 2020 16:31 WIB

Rumah Makan Rawon Jadi Klaster Penyebaran Covid-19; 8 Positif, 2 Meninggal


					Rumah Makan Rawon Jadi Klaster Penyebaran Covid-19; 8 Positif, 2 Meninggal Perbesar

TONGAS-PANTURA7.com, Delapan orang dalam satu keluarga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Satu keluarga pemilik rumah makan rawon ini pun ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran Covid-19.

Dari 8 pasien tersebut, 2 orang diantaranya meninggal dunia yakni NW, perempuan pemilik rumah makan Rawon Nguling yang meninggal dunia pada Minggu (2/8/2020) lalu. Sehari kemudian, Senin (3/8/2020) disusul oleh RJ, putra keduanya.

Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, mereka terkonfirmasi setelah sepuluh hari sebelumnya masyarakat sekitar secara mandiri menjalani rapid test dan beberapa orang hasilnya diketahui reaktif.

“Kemudian dilanjutkan dengan diswab, dan ternyata ada 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kebetulan karena yang bersangkutan memiliki usaha warung makan, maka kita arahkan untuk ditutup sementara waktu, sambil lalu kami lakukan tracing,” kata dr. Anang, Selasa (4/8/2020).

Dari tracing tersebut, lanjut dr. Anang, sebanyak 24 karyawan warung makan milik 4 keluarga pasien positif Covid-19 tersebut langsung diswab. Selain diswab, kata dia, 24, karyawan rumah makan juga diisolasi dengan pengawasan puskesmas setempat.

“Sampai detik ini swab dari beberapa karyawan belum ada yang keluar, tapi kami jamin bahwa pergerakan mereka sudah kami batasi supaya tidak terjadi penularan lebih lanjut,” ungkap pria yang sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Saat ini, sambung dr. Anang, pihaknya sudah melakukan upaya penanganan, baik dalam bentuk tracing, swab dan isolasi. Menurut dia, langkah itu bertujuan untuk menghentikan penularan kepada kontak yang lain.

“Kami berharap masyarakat tidak melihat masalah ini jadi suatu ketakutan baru, tapi sebagai bahan introspeksi diri. Sejauh melakukan protokol kesehatan, tentu akan sangat membantu, daripada hanya berkomentar takut tapi tidak berbuat apapun,” tutup dia.

Sekedar informasi, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo total keseluruhan pasien positif Covid-19 sebanyak 243 orang, dengan rincian 205 dinyatakan sembuh, 29 masih dalam perawatan dan 9 pasien meninggal dunia.

Sementara untuk kasus suspect (ODP dan PDP) 29 orang dalam perawatan, Discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 5 orang dan Probable (pasien meninggal saat menunggu hasil swab) sebanyak 2 orang. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional