PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pencarian korban Kapal Motor (KM) Arin Jaya asal Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, juga dilakukan di perairan Probolinggo. Petugas dari Satpolair Polres Probolinggo melakukan patroli terpadu, Selasa (18/6/2019) pagi.
Menggunakan kapal cepat, petugas menyisir perairan Selat Madura, yang merupakan area perbatasan antara Pulau Jawa dan Pulau Madura. Pencarian bahkan dilakukan sejauh 15 mil dari bibir pantai.
Pantauan PANTURA7.com yang ikut melakukan penyisiran laut, petugas menggunakan alat pantau jarak jauh untuk mencari korban. Selain itu, petugas meminta nelayan tradisional ikut membantu proses pencarian.
“Kami meminta nelayan membantu proses pencarian dengan cara memberikan informasi secepat mungkin jika mereka melihat korban laka kapal di Ra’as,” kata Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno.
Kasatpol Air Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno saat memberikan himbaun kepada nelayan. (Foto : Moh. Rochim).
Meski terpisah ratusan mil dari lokasi kejadian, namun menurut Slamet, keberadaan korban di Selat Madura sangat memungkinkan karena faktor cuaca. “Segala kemungkinan bisa saja terjadi,” papar dia.
Pencarian yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini akhirnya dihentikan setelah petugas melakukan penyisiran Selat Madura selama sekitar 2 jam. Tidak ada tanda-tanda korban KM Arin Jaya mengapung di perairan Probolinggo.
“Sejauh ini, belum ada tanda-tanda ada temuan korban disini (perairan probolinggo, red). Namun kita akan tetap berkoordinasi dengan Pol Airud Sumenep,” tandas Slamet.
Diketahui, KM Arin Jaya yang membawa puluhan penumpang tenggelam di perairan Giliyang Pulau Madura, Senin (17/6/2019). Hingga kini, proses pencarian korban yang telah menewaskan 17 orang ini masih dilakukan. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan