Menu

Mode Gelap
Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

Gaya Hidup · 10 Apr 2019 08:52 WIB

Lagi, 6 PSK dan 5 Muncikari Terjaring, 1 Orang Positif HIV/AIDS


					Lagi, 6 PSK dan 5 Muncikari Terjaring, 1 Orang Positif HIV/AIDS Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo kembali menciduk 6 wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK). Selain itu, petugas juga menjaring 5 orang muncikari.

Enam PSK diketahui sebagai wajah baru. Mereka adalah dua PSK asal dari Kabupaten Probolinggo, yakni, SM (23) warga Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran dan AA (42) warga Desa Binor, Kecamatan Paiton.

Sementara 4 PSK berasal dari luar daerah, masing-masing YP (45) asal Jember, RR (28) asal Besuki, NA (33) asal Situbondo dan MM (41) asal Bondowoso. Keenam PSK ini, bertarif Rp. 100 ribu dalam sekali kencan.

Sementara lima muncikari yang dicokok petugas, tiga diantaranya berasal dari Kecamatan Paiton, yakni SN (34) asal Paiton, SG (42) asal Paiton dan NH (40) asal Paiton. Sedangkan dua lainnya, yakni MI (40) asal Situbondo dan MH (45) asal Kota Kraksaan.

Koordinator Lapangan (Korlap) Satpol PP Kabupaten Probolinggo Nurul Arifin mengatakan, seluruh PSK dan muncikari dijaring di 5 titik berbeda. Meliputi 3 titkk di Kecamatan Paiton dan 2 lokasi di wilayah Kecamatan Pakuniran.

“Kami beri mereka pembinaan. Selain itu, mereka diperiksa dan menjalani tes kesehatan oleh Dinas Kesehatan. Kamk juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” kata Nurul, Rabu (10/4/2019).

Terpisah, Kasi Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica mengatakan, terdapat salah satu PSK yang positif mengidap HIV/AIDS. Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan medis.

“Ada satu PSK yang positif menderita HIV/AIDS. Selanjutnya kami akan tangani melalui Puskesmas Paiton,” ujar Dewi Vironica saat ditemui di Kantor Satpol PP.

Sementara, untuk peluang memulangkan PSK yang terkena HIV/AIDS, perempuan kelahiran Balikpapan ini menyebutkan, kecil kemungkinan pihaknya akan memberikan rekomendasi pemulangan terhadap PSK yang positif HIV/AIDS.

“Karena kami khawatir dia masih melanjutkan pekerjaannya. Kalau seperti itu, secara otomatis akan menularkan penyakit kepada masyarakat, apalagi dia bekerja di sini (Kabupaten Probolinggo, red),” tutur Dewi. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Kapolres Probolinggo Peringatkan Anggotanya; Hindari Gaya Hidup Hedon, Bijak Bermedia Sosial

2 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional