BANSOS: Seorang warga kurang mampu di Kelurahan Wiroborang, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo, saat menerima bantuan sosial. (foto: FB Kelurahan Wiroborang).

Top! Kota Probolinggo Keluar dari Zona Kemiskinan Ekstrem

Probolinggo,- Angka kemiskinan ekstrem di Kota Probolinggo mencapai 0 persen di tahun 2024. Penurunan angka kemiskinan ekstrem ini karena upaya dari Pemkot Probolinggo melalui BLT, serta program lain yang diberikan ke masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo mengatakan, capaian angka kemisikinan ekstrem 0 persen di Kota Probolinggo tahun 2024 ini karena adanya intervensi dimana warga yang berlum tersentuh bantuan, pada tahun 2023 diberikan bantuan.

“Bantuan yang diberikan tersebut melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang besarannya yakni Rp 3 juta dengan rincian per bulan 300 ribu dikali 10 bulan,” ujar Tyo, Rabu (27/3/24).

Maka melalui program tersebut, pemerintah pusat telah menganggap bahwa kemiskinan ekstrem di Kota Probolinggo sudah tidak ada lagi, karena sudah mendapat bantuan semua.

Selain bantuan melalui DBHCHT, upaya Pemkot Probolinggo melalui bantuan dari Provinsi Jatim juga telah memasangkan listrik kepada warga yang rumahnya belum teraliri listrik, juga tengah mengusulkan kembali.

“Sampai saat ini warga miskin di Kota Probolinggo sudah mendapat bantuan sehingga angka kemiskinan ekstrem sudah 0, namun untuk warga miskin masih tetap ada,” ujar dia.

Agar tidak ada lagi kemiskinan ekstrem, serta menekan angka kemiskinan, Dinsos Kota Probolinggo akan terus mengintervensi dengan memberikan bantuan mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT, serta bantuan lain yang tiap tahun diberikan.

“Harapan saya angka kemiskinan ini dapat terus diturunkan dengan kerja sama masyarakat yang memanfaatkan berbagai layanan gratis, mulai pendidikan, hingga kesehatan yang ada di Kota Probolinggo,” imbuh mantan Kepala Bappeda Kota Probolinggo ini.

Karena angka kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen, maka Kota Probolinggo masuk 9 kota/ kabupaten di Jawa Timur dengan predikat kemiskinan ekstrem kini 0 persen. (*)

Baca Juga  Diduga Kehabisan Oksigen, Warga Jrebeng Kidul Ditemukan Tewas di Dalam Tangki Truk

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Cegah Banjir, Pemkab Lumajang Gencarkan Normalisasi Sungai

Lumajang,- Untuk mempercepat penanganan korban banjir, Sungai Kali Asem di Kelurahan Rogoturunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang mulai …