Ilustrasi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).

Pencurian Motor Modus Hipnotis Hantui Warga Lereng Semeru Lumajang

Lumajang,- Belakangan, marak terjadi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan modus hipnotis di kawasan Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Kondisi ini membuat warga di kawasan lereng Gunung Semeru itu resah.

Curanmor dengan modus hipnotis, yang terbaru terjadi pada Rabu (20/3/24). Korbannya adalah Ifa, karyawan gerai minuman di depan SD Negeri Senduro.

Saksi kejadian, Lina (28) menjelaskan, saat itu korban yang merupakan warga Desa Tempuran, Kecamatan Senduro, sedang jualan es. Tiba-tiba ada seorang lelaki mendekati lapak jualan korban.

“Jadi temen saya itu sedang jualan es jus, terus ada seorang laki-laki yang mendekati dia. Si pelaku berpura-pura beli es, setelah itu ia tiba-tiba mendekati temen saya dan meminjam sepedanya dengan berpura-pura mau mengambil paket,” kata Lina, Kamis (21/3/2024).

Korban, Ifa, menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya. Saat itu, dirinya sedang melayani para pembeli di gerai es jus tempat ia bekerja.

Pelaku dengan ciri-ciri laki-laki yang memakai kaca mata, kulit agak hitam, berbadan kurus, sempat memesan minuman es coklat sebelum melakukan aksinya.

Namun saat akan membayar, pelaku bilang hendak meminjam motor karena akan mengambil paket yang berada di kawasan Kecamatan Senduro.

“Mbak maaf bisa pinjam sepeda motornya, saya mau mengambil paket dulu. Dalam keadaan tidak sadar lalu saya ambil kunci motor dalam tas dan dikasihkan ke pelaku,” kata Ifa menirukan permintaan pelaku.

Korban tanpa curiga, memberikan motornya untuk dipinjam korban. Namun setelah menunggu sekitar satu jam, ia mulai sadar bahwa telah menjadi korban hipnotis oleh orang yang tidak dikenal.

Alhasil, Honda Beat CBS yang baru saja ia beli dari hasil keringatnya sendiri telah raib. “Plat nomornya saya masih belum hafal, karena masih satu hari yang lalu belinya,” papar Ifa.

Baca Juga  Motor Karyawan Pabrik Hilang, Saat Pergantian ‘Shift’

Kapolsek Senduro, Iptu Loni Roy mengimbau masyarakat tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Sebab pelaku kejahatan melakukan berbagai cara untuk menjerat korbannya.

“Ya tetap hati-hati dan jangan percaya kepada orang yang belum dikenal dan kalau parkir kendaraan agar tetap dikunci ganda,” pesan Kapolsek. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Motor Ditendang, Emak-emak Glamor di Besuk Jadi Korban Jambret 

Probolinggo,- Aksi nekad pelaku kejahatan terjadi di siang bolong. Kali ini, maling beraksi di Desa …