Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, Bambang Heri Wahjudi. (Foto: Hafiz Rozani).

Pemkab Probolinggo Siapkan Jalur Baru Menuju Air Terjun Madakaripura

Probolinggo,- Banjir bandang yang terjadi di aliran sungai Air Terjun Madakaripura mengakibatkan akses menuju air terjun ambrol dan terputus. Agar dapat melayani wisatawan, Pemkab Probolinggo berencana akan membuat jalur baru.

Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadispopar) Kabupaten Probolinggo, Bambang Heri Wahjudi mengatakan, dari hasil peninjauan diketahui akses jalan setapak menuju Air Terjun Madakaripura sekitar 90 persen ambrol.

Selain itu, aliran sungai yang sebelumnya berada di sebelah barat, kini berpindah ke sebelah timur tepat berada di jalan setapak menuju air terjun.

“Sehingga berubahnya aliran sungai yang berada di sebelah timur ini menggerus jalan setapak hingga ambrol. Untuk membangun kembali jalan setapak itu kemungkinan tidak bisa. Bisa dibangun di sebelah barat, namun masuk wilayah Pasuruan,” Heri, Selasa (30/1/24).

Karena tak ingin wisata ditutup lama, Pemkab Probolinggo, pelaku wisata, serta warga akan mencoba membuat track atau jalur baru dengan mengutamakan keamanan. Nantinya setelah track tersebut jadi, langsung dilakukan uji coba.

Jika uji coba yang dilakukan Forkopimka dirasa aman, kemudian dilaporkan ke Pj Bupati Probolinggo. Nantinya jika Pj Bupati memberi lampu hijau, maka wisata Air Terjun Madakaripura kembali dibuka.

“Karena saat ini akses menuju air terjun putus, maka Pemkab Probolinggo beserta Perhutani sepakat untuk menutup sementara wisata Air Terjun Madakaripura,” ucal eks Camat Lumbang ini.

Sementara, salah satu guide yang juga warga lokal, Timbul mengaku, sedih karena wisata Air Terjun Madakaripura ditutup akibat terputusnya jalan setapak.

Karena menurutnya, mata pencahariannya selama ini hanya sebagai guide (pemandu wisata, red) di area wisata yang diyakini sebagai bekas petilasan Mahapatih Gajah Mada itu.

“Selain saya, banyak warga Negororejo yang juga menjadi guide wisata. Tarif sekali jalan, tamu membayar sebesar Rp 100 ribu. Dengan terputusnya akses ini semoga pemerintah punya solusi agar wisata ini bisa dibuka kembali,” ujarnya. (*)

Baca Juga  Pemkab Probolinggo Tagih Pihak Tol Segera Perbaiki Jalan Rusak

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Lonjakan Pengunjung Wisata di Pasuruan Menurun, Diprediksi Naik Lagi saat Hari Raya Ketupat

Pasuruan,- Selama libur lebaran, sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pasuruan, disesaki wisatawan. Seperti Taman Ria …