Probolinggo,- Sejumlah daerah di Kabupaten Probolinggo sudah diguyur hujan. Namun, beberapa daerah lainnya masih belum turun hujan. Pemadam kebakaran pun mengimbau agar warga tetap waspada akan terjadinya kebakaran.
Humas Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo, Sholehudin mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, insiden kebakaran masih kerap terjadi. Mulai dari rumah, bangunan ataupun lahan kosong.
“Tren naiknya kebakaran mulai Juli. Karena panasnya suhu, sehingga kebakaran lebih mudah terjadi. Makanya harus tetap waspada,” kata Sholehudin, Selasa (7/10/23).
Ia menambahkan, dalam empat bulan terakhir, insiden kebakaran terbilang cukup banyak terjadi di Kabupaten Probolinggo.
Pada Juli lalu, terdapat 8 insiden kebakaran, Agustus 11 insiden, dan September terdapat 15 insiden kebakaran.
Sementara pada Oktober terdapat 11 insiden kebakaran hanya dalam dua pekan. “Itu saja sudah 45 kebakaran,” ujarnya.
Penyebabnya beragam, mulai dari membakar sampah kemudian merambat pada bagunan, ada juga karena menyalakan kompor yang lupa untuk dimatikan. Tak hanya itu, kebakaran yang terjadi juga disebabkan oleh korsleting listrik.
“Kebakaran yang kami tangani terjadi di rumah, bangunan, dan lahan kosong. Rata-rata memang karena lalai. Kami imbau warga untuk tetap berhati-hati, utamanya saat menyalakan api,” ucapnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim