FLUKTUATIF: Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang masih fluktuatif dan kerap mengeluarkan material letusan. (foto: dok)

Deteksi Dini Erupsi Gunung Semeru, BPBD Lumajang Pasang 2 EWS Baru

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang akan menambah 2 alat Early Warning System (EWS) di beberapa titik zona merah di sekitar lereng Gunung Semeru. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan sistem peringatan dini di kawasan rawan bencana erupsi Gunung Semeru.

“Pemasangan akan dilakukan tanggal 2 November 2023 nanti, usai apel di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo. Dari BNPB juga dijadwalkan akan meninjau kegiatan tersebut,” kata Kalaksa BPBD Lumajang, Patri Dwi Hastiadi, Senin (30/10/2023).

“Tentu dengan adanya tambahan EWS ini, diharapkan mampu untuk mengoptimalkan sistem peringatan dini bencana yang menimpa di kawasan lereng Gunung Semeru,” tambahnya.

Patria yakin, dengan melakukan penambahan EWS di zona merah Gunung Semeru, akan sangat membantu masyarakat lereng Gunung Semeru, terutama sekolah dan posyandu.

“EWS tambahan tersebut satu unit dipasang di sebuah sekolah di Supit Urang dan satu unit dipasang di area Posyandu. Sebelumnya juga sudah ada EWS bantuan dari PVMBG dan sebuah universitas,” paparnya.

Menurut Patria, EWS yang akan dipasang di 2 wilayah tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi banjir lahar dan angin kencang di kawasan lereng Gunung Semeru.

“Kita sudah melakukan antisipasi penanggulangan di beberapa titik untuk mitigasi. EWS kami lihat akan bisa optimal kerjanya. Jadi, ini yang kita lakukan untuk bisa melihat situasi dan kondisi yang ada,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Masih Hangus dan Gersang, Wisata Bromo Kembali Dibuka

Baca Juga

TWSL Masih Jadi Wisata Favorit Libur Lebaran di Probolinggo

Probolinggo,- Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo masih menjadi tempat favorit warga pada libur …