LAKA TUNGGAL: Anggota Satlantas Polres Probolinggo mengecek lokasi kecelakaan. (Insert: foto Kades Boto, Budi Santoso). (foto: Hafiz Rozani)

Ayla Tabrak Pagar di Jalur Bromo, Kades Boto Probolinggo Meninggal

Probolinggo,- Kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Bromo, tepatnya di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Senin (23/10/23) dinihari. Kecelakaan ini menewaskan Budi Santoso (37), yang tak lain merupakan kepala desa (kades) setempat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, kecelakaan ini bermula saat Daihatsu Ayla dengan nopol L 1870 MQ, melaju dari arah selatan menuju utara.

Mobil ini ditumpangi dua orang, yakni Abdul Muksin (38) sebagai sopir dan Budi Santoso (37) yang duduk sebagai penumpang. Mobil yang awalnya melaju dengan kecepatan sedang, tiba-tiba hilang kendali.

“Sesampainya di TKP, diduga konsentrasi sopir mobil menurun, sehingga mobil yang dikendarainya melaju kearah kanan dan keluar jalur, hingga akhirnya menabrak tembok yang ada di timur jalan,” ujar Aditya.

Usai menabrak pagar, mobil sempat melaju hingga akhirnya menghantam selokan dan mengahadap ke selatan. Akibat kejadian ini, Budi Santoso tewas di lokasi kejadian sedangkan Abdul Muksin mengalami luka serius.

Warga yang berada di sekitar TKP kemudian menghubungi petugas kepolisian. Jasad Budi Santoso dilarikan ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh. Abdul Muksin yang disinyalir alami patah tulang, dirawat ke tempat pengobatan alternatif.

“Jadi, dari hasil olah TKP, kecelakaan ini terjadi karena kelalaian pengemudi Daihatsu Ayla, sehingga menyebabkan kendaraan berbelok dan menabrak pagar,” imbuh Aditya.

Rekan korban meninggal yang juga Kepala Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Novan mengatakan selama kepemimpinannya 4 tahun belakangan, Budi dinilai cukup sukses.

Selain mampu mengembangkan desa melalui wisata dan BUMDes, ia juga mampu mengajarkan warganya disiplin dan mandiri. Warga Desa Boto diminta untuk tidak selalu menunggu bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki nasibnya.

Baca Juga  Pasca Kecelakaan Bus Pariwisata, Dishub Evaluasi Jalan dan Rambu

“Saya juga banyak belajar dari almarhum. Ketegasannya mampu membentuk mental warganya, sehingga warga memiliki pengertian dan kemampuan untuk mandiri,” kenang Novan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim.

Baca Juga

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur …