GALI SUMUR: Seorang penggali sumur bersama temannya di Probolinggo sedang mengerjakan sumur bor. (foto: dok).

Musim Kemarau, Order Jasa Gali Sumur Bor Meningkat

Probolinggo – Musim kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan menjadi berkah tersendiri bagi jasa gali sumur bor. Hingga pertengahan bulan, orderan untuk membuat sumur bor meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Salah satu jasa gali sumur bor tersebut, Sulaiman (51) warga Jalan Walikota Gatot, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran. Saat mendapat order, Sulaiman dibantu dua rekannya yakni Rokhim Setiawan (47), warga Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Kanigaran, dan Sony (55), warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.

Sulaiman mengaku, musim hujan maupun kemarau tidak begitu berpengaruh terhadap order untuk membuat sumur bor. Namun demikian, sejak akhir bulan kemarin, hingga awal bulan Oktober, order yang masuk naik.

“Meskipun musim hujan dan kemarau sebenarnya tidak berpengaruh. Sejak awal bulan hingga sekarang saya sudah mengerjakan tiga sumur bor. Biasanya dalam sebulan saya bisa mengerjakan dua hingga empat kali,” ujarnya.

Tidak berpengaruhnya order baik musim penghujan maupun kemarau ini karena banyak yang bekerja sebagai tukang gali sumur bor. Meski begitu tetap karena kualitas sumur bor yang dibuat bagus, sehingga jasanya selalu dipakai.

Selain itu, order untuk membuat sumur bor tidak hanya datang dari Kota Probolinggo. Namun juga dari Kabupaten Probolinggo, hingga luar kota seperti dari. Lumajang, Jember, hingga proyek di Sulawesi.

Tarif pembuatan sumur bor dipatok Rp150 ribu, namun tergantung banyaknya pipa yang dipasang. Namun biasanya empat lonjor pipa, dengan satu lonjor pipa sepanjang empat meter.

“Untuk sumur bor di Kota Probolinggo rata-rata empat lonjor pipa dengan kedalaman 16 meter. Untuk pembuatan sumur bor jika tidak ada kendala minimal 15 menit sudah selesai, namun jika terdapat kendala, bisa lebih lama,” ujarnya.

Ia berharap, di tengah banyaknya tukang gali sumur bor, order minimal tetap ada, dan bisa mendapat orderlebih dari tiga hingga empat kali dalam sebulan. “Saya berharap order tetap ada dan bisa lebih banyak,” katanya. (*)

Baca Juga  Bacaleg di Pasuruan Gunakan Aplikasi Kencan untuk Kampanye, Ga Bahaya Tah?

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Dikeluhkan Warga, Pj Bupati Ultimatum Rumah Produksi Ayam Potong di Paiton

Probolinggo,- Adanya rumah produksi ayam potong di Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, dikeluhkan oleh masyarakat setempat. …