Layanan Kesehatan Poli Puskesmas di Probolinggo Dikeluhkan Warga

Probolinggo – Pelayanan kesehatan di sejumlah puskesmas di Kabupaten Probolinggo dikeluhkan sejumlah masyarakat. Pasalnya, tak jarang jadwal sakit masyarakat bebarengan dengan jadwal tutup pelayanan poli di puskesmas.

Kholidin (24) salah warga Kecamatan Besuk, mengaku, tak mendapatkan pelayanan kesehatan di poli ketika mengantarkan ibunya ke Puskesmas Besuk, Jumat (6/10/2023). Pasalnya, pelayanan kesehatan poli ditutup pukul 10.00 WIB pagi di puskesmas tersebut.

“Datang 10.12 WIB, tapi malah disuruh balik besok (Sabtu, Red.) karena sudah tutup. Logika saya, sakitnya hari ini, tapi pelayanannya bisa diberikan besok harinya,” katanya, Jumat (6/10/2023).

Ia pun berharap, pelayanan poli di puskesmas dapat ditambah jam kerjanya. Sebab menurutnya, jika pelayanan poli dibuka pukul 07.00 WIB dan ditutup pukul 10.00 WIB, pelayanan kesehatan di Puskesmas terlalu sedikit dibandingkan waktu sehari yang mencapai 24 jam.

“Ini kan disuruh balik keesokan harinya, kalau sakitnya tambah parah bagaimana. Atau pelayanan seperti ini hanya berlaku ke masyarakat yang menggunakan BPJS Kesehatan, sekalipun bayarnya mandiri,” ucapnya kesal.

Tak berbeda jauh dengannya, Sigit Purwanto (22) juga pernah mengalami hal yang hampir serupa. Ia juga tak menerima pelayanan kesehatan ketika datang ke puskesmas pada hari Minggu.

“Saya pernah ke puskesmas hari Minggu, padahal petugasnya ada. Saya sakit perut mendesak, ternyata tidak dilayani. Jadi memang kita ini cuman hari tertentu yang diperbolehkan sakit,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Mujoko mengatakan, setiap Puskesmas memiliki Standard Operating Procedure (SOP) masing-masing, termasuk untuk jam operasional poli. Puskesmas Besuk, pendaftaran poli khusus hari Jumat memang ditutup lebih cepat dari hari lainnya, yakni pukul 10.00 WIB.

“Ditutupnya kalau Jumat itu pukul 10.00 WIB untuk daftar di meja loket, tapi pelayanan bisa sampai pukul 11.00 WIB. Kalau Minggu memang libur. Beda dengan persalinan, itu 24 jam siap melayani. Jadi tidak ada penolakan, kalau sekalipun itu kondisinya gawat, bisa langsung ke UGD, pasti dilayani, namun yang di Puskesmas Besuk, belum ada UGD-nya,” paparnya. (*)

Baca Juga  Asyik! Bakal ada Taman Satwa di Buper Glagah Arum Lumajang

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …