Janji Siswanto sedang membersihkan tanaman tomatnya.

Petani Keluhkan Harga Tomat Rp2.000 per Kilogram

Probolinggo – Para petani tomat di Kota Probolinggo saat ini mengaku, resah sebab harga komoditas tersebut di tingkat petani anjlok, Rp2.000 per kilogram (kg). Meski harga ini naik sedikit dari beberapa minggu yang lalu, namun keuntungan petani dari penjualan tomat menipis.

Petani tomat yang juga pengurus Kelompok Tani Sumber Barokah, Kelurahan Pakistaji, Janji Siswanto (48) mengatakan, sebelumnya harga tomat Rp2.000 per kg. Awal September lalu, harga tomat anjlok hingga Rp1.000 per kg.

Meski harga anjlok petani tetap menanam, dan menjual hasil panen tomatnya ini kepada pedagang pengepul.

“Saat ini, harganya sudah naik meskipun keuntungannya sedikit dibandingkan dengan pengeluaran untuk perawatan tanaman tomat,” ujarnya.

Untuk biaya setiap sekali tanam, Janji membeli 1.000 bibit dengan harga Rp250.000. Selain itu, pengeluaran lain yakni, pupuk hingga pekerja yang menggarap lahan.

Meski harga tomat masih terbilang belum normal, namun masih banyak petani di Pakistaji tetap menanam tomat. Karena saat ini harga tomat masih rendah, maka banyak petani mulai dari perawatan hingga panen dikerjakan sendiri agar tidak terjadi pembengkakan biaya.

“Saya berharap harga tomat kembali normal di angka Rp3.000 per kilo sehingga para petani ini tidak merugi,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Isu Skandal 'Menguap' di Medsos, Istri Ketua DPRD Klaim FB Diretas

Baca Juga

Harga Beras dan Gabah Jomplang Banget! Petani Lumajang Salahkan Beras Impor

Lumajang,- Harga beras premium di Kabupaten Lumajang kini mencapai Rp15.000 ribu per kilogram (kg). Ironisnya, …