Tangkapan layar banjir lahar hujan yang menerjang lereng Gunung Semeru Lumajang.

Lahar Hujan Terjang Lereng Semeru, Akses Senduro – Pronojiwo Lumpuh

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru menerjang sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satunya Sungai Besuk Sat di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jumat (7/7/2023) pagi.

Akibatnya, jalan penghubung antara Kecamatan Pasrujambe dan Kecamatan Candipuro putus total. Sebab, aliran banjir lahar yang membawa material batu dan pasir, meluap dan mengendap hingga ke jalan.

Sejumlah warga yang hendak melintas di jalur tersebut memilih berhenti atau putar balik lantaran banjir cukup besar. Warga memilih menunggu sampai banjir reda demi keselamatan diri.

Seperti yang dilakukan Nadi Afrizal (28) salah satu warga Desa Candipuro yang hendak bekerja di kawasan Kecamatan Senduro. Nadi memilih jalan lain meski jaraknya lebih jauh lantaran ia khawatir akan keselamatannya jika menerobos jalur utama.

Namun jika tetap menunggu sampai banjirnya surut, ia khawatir akan telat menuju tempat kerjanya, apalagi surutnya banjir juga belum diketahui secara pasti.

“Saya mau berangkat kerja terpaksa lewat jalur Kletek saja mas, karena kalau menunggu banjir smapai surut, bisa telat kerja saya,” kata Nadi.

Suhud (40), warga desa setempat menyampaikan, dalam sepekan terlahir, banjir lahar telah terjadi beberpaa kali karena intensitas hujan yang cukup tinggi.

“Jalur ini kan jalur limpas alternatif bagi warga Kecamatan Senduro dan Pronojiwo. Beberapa hari terakhir warga kesulitan saat mau melintas, karena banjir di kawasan ini sering terjadi,” jelas dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengimbau warga untuk tidak berada di sekitar sungai yang berhulu ke Gunung Semeru saat cuaca kurang bersahabat.

“Kami imbau warga untuk tidak berada di sekitar sungai, apalagi kalau di atas hujan, karena pasti akan ada banjir lahar, selain itu lontaran batu bisa saja terjadi, jadi mohon untuk tetap waspada,” pinta Patria.

Baca Juga  Maknyus! Menikmati Lezatnya Ayam Ingkung di Kaki Gunung Semeru 

Selain menerjang aliran sungai Besuk Sat di Kecamatan Pasrujambe, banjir lahar juga menerjang tiga sungai lain yang berhulu ke gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Sungai yang dimaksud adalah Sungai Kali Lanang dan Sungai Curah Kobokan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Sungai Glidik di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Empat Korban Laka KA Rejoso Dikebumikan, Warga Merasa Kehilangan

Pasuruan,- Kecelakaan maut merenggut nyawa 4 orang di perlintasan kereta api Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, …