KREATIF: Pedagang hewan, Samsi, saat merawat kambing qurban jualannya. (foto: Moh. Rois)

Perawatan ala Salon, Trik Penjual Kambing Qurban di Pasuruan Tingkatkan Minat Pembeli

Pasuruan,- Menjelang perayaan Idul Adha, peternak kambing di Dusun Penulupan, Desa Parasrejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Samsi (31), melakukan terobosan kreatif dalam merawat kambing-kambingnya.

Seperti berada di salon kecantikan, kambing-kambing tersebut dimandikan dengan sabun dan sampo. Perawatan lain juga dilakukan guna menjaga kebersihan dan kesehatan kambing.

Tak ada proses yang mengkhianati hasil. Kreatifitas Samsi ini membuatnya kebanjiran pesanan kambing menjelang Idul Adha.

Samsi mengatakan, terobosan yang ia lakukan bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kambing-kambing yang akan dijual sebagai hewan kurban.

“Tujuannya ya supaya pelanggan melihat kambing saya sehat dan bersih,” kata Samsi kepada wartawan, Sabtu minggu (10/6/2023).

Dijelaskan Samsi, proses perawatan kambing, dimulai dengan memandikan menggunakan sabun dan sampo yang khusus dirancang untuk kambing. Peternak dengan hati-hati memastikan setiap kambing benar-benar bersih dari kotoran dan debu yang menempel di bulu kambing.

Pemandian ini bertujuan untuk menjaga kebersihan fisik kambing serta mencegah perkembangan penyakit kulit yang dapat mempengaruhi kesehatan hewan.

Setelah mandi, kambing-kambing tersebut dikeringkan menggunakan handuk dan alat pengering rambut untuk menghilangkan kelembapan pada bulu kambing.

Perawatan selanjutnya adalah penyuntikan vitamin. Peternak memberikan injeksi vitamin pada kambing yang sudah siap jual dengan tujuan meningkatkan nafsu makan hewan.

“Jadi perawan di kandang saya ini dimulai kebersihan dan perawatan. Untuk kebersihan kambing dimandikan dan untuk kesehatan, lalu disuntik vitamin dan dikasih obat herbal,” jelas dia.

Menurut Samsi, setiap hari raya Idul adha, ia selalu kebanjiran pesanan kambing kurban. Rata-rata, Samsi menerima pesanan sekitar 50 sampai 60 ekor kambing dengan kisaran harga Rp3 juta hingga Rp6 juta per ekor.

“Setiap Idul Adha kurang lebih 50 sampai 60 kambing terjual. Harganya mulai dari Rp3 juta sampai Rp 6juta. Itu sudah termasuk biaya perawatan dan biaya pengiriman,” ujarnya.

Baca Juga  Susul Bawang Merah, Harga Cabai Rawit dan Cabai Besar Juga Naik

Kreatifitas Samsi dalam merawat kambing, membuat banyak orang datang ke peternakan Samsi untuk bertanya tentang cara perawatan kambing dan tips menjaga kesehatan kambing.

“Banyak yang datang ke sini, yang ditanya macam macam, terkait kesehatan kambing, ada yang tanya cara meningkatkan nafsu makan kambing. Biasanya saya arahkan ke herbal dulu, karena kalau pakai obat kimia ada SOP-nya,” pungkas Samsi. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …