DISENSUS: Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat menerima petugas sensus pertanian. (foto: Asmadi)

Tingkatkan Kesejahteraan Perani, Wabup Lumajang Ajak Warganya Sukseskan Sensus Pertanian 2023

Lumajang,- Sektor pertanian berperan penting dalam roda kehidupan, pembangunan, dan perekonomian masyarakat. Tak terkecuali di Kabupaten Lumajang

Atas pertimbangan itulah, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati berharap, sektor pertanian di Kabupaten Lumajang bisa terdata dengan baik dan jujur. Salah satu caranya melalui Sensus Pertanian ketujuh (ST2023) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

ST2023 merupakan pendataan seluruh pelaku usaha pertanian di Indonesia, baik perorangan, kelompok, serta perusahaan pertanian berbadan hukum yang mencakup 7 subsektor. Meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, dan jasa pertanian

“Sampaikan dengan jujur apapun pertanyaannya tentang pertanian, sampaikan dengan jujur data kita dan sukseskan Sensus Pertanian 2023,” ujar Wabup Indah usai didata Petugas Sensus Pertanian 2023 di Graha Nararrya Kirana Lumajang, Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, berbagai aktivitas di sektor pertanian seperti jumlah petani, struktur usaha tani, jumlah petani milenial, dan kondisi urban farming, juga akan dicatat dalam rangka mendukung kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani

Bunda Indah menegaskan, bahwa pertanian merupakan sektor yang strategis dan melibatkan hajat hidup orang banyak. Ia berharap masyarakat Lumajang bisa bekerja sama mensukseskan Sensus Pertanian 2023.

“Mulai tgl 1 Juni sampai dengan 31 Juli, 2 bulan akan dilaksanakan sensus pertanian kepada seluruh masyarakat Lumajang. Kalau ada petugas sensus yang membawa identitas petugas survei, sambutlah dengan baik, jangan ditolak karena penting untuk kesejahteraan kita,” jelasnya.

Sensus Pertanian pada 2023 merupakan sensus ketujuh sejak tahun 1963, yang bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian terutama untuk unit-unit administrasi terkecil, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan. (***)

Baca Juga  PPID Lumajang Berjalan Baik, Diskominfo Fokus PPID Desa pada 2024

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …