DIBATASI: Petugas gabungan mencegat truk bermuatan pasir yang melintas di jalur selatan Lumajang. (foto: Asmadi)

Demi Pengunjung Wisata Pantai Selatan, Pemkab Lumajang Batasi Angkutan Truk Pasir

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang membatasi kendaraan besar yang melintas di kawasan Pantai Selatan. Tujuannya, untuk memberikan rasa nyaman berkendara bagi warga yang akan berwisata.

Kendaraan yang dibatasi operasionalnya adalah kendaraan besar non penumpang. Seperti Utama truk yang bermuatan pasir.

“Kami memberlakukan pembatasan angkutan operasional lokal. Kita tahu di Lumajang ini utamanya di wilayah selatan masih ada angkutan tambang, seperti di Pantai Wotgalih, Kunir, Tempeh, Pasirian, dan Tempursari. Kmi lakukan pembatasan di jalan kabupaten,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha, Rabu (26/4/2023).

Yudha menerangkan, bahwa aturan pembatasan kendaraan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah.

Ia pun sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk opsi rekayasa lalu lintasnya. “Sudah kami siapkan sekenario pengaturan jalannya, rekayasa lalu lintas,” jelas dia.

Yudha juga berharap melalui kebijakan tersebut, masyarakat bisa berwisata dengan nyaman dan aman. Sehingga libur lebaran bisa dinikmati warga secara maksimal.

“Kebijakan ini dikeluarkan, agar kenyamanan masyarakat melakukan kegiatan lebaran utamanya yang berwisata ke pantai selatan tidak terganggu oleh armada pasir,” ungkapnya.

Menurut Yudha, sebelum lebaran hingga saat ini, pihaknya terus melakukan pengawasan lalulintas di sejumlah titik yang ada di sekitar Pantai Selatan. Tujuannya, memastikan lalu lintas yang kondusif dan mengantisipasi kemacetan.

“Kita bersama dengan aparat kepolisian setiap hari terus melakukan pengawasan lalu lintas di sejumlah titik di pusat keramaian,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Forkopimca setempat untuk selalu memantau perkembangan situasi keamanan obyek wisata yang ada di kawasan selatan kota pisang.

Baca Juga  Konser Mahameru Fest di Lumajang Batal Digelar, Kecaman Bermunculan

“Hal ini kita lakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berkunjung untuk berekreasi ke wisata pantai watu pecak atau wisata lainnya di wilayah pasirian khususnya,” urai Agus. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Seru! Ratusan Atlet Ramaikan Mahameru Open Roller Skate ke-3 di Lumajang

Lumajang,- Sekitar 300 peserta dari berbagai daerah meramaikan kejuaraan Mahameru Open Roller Skate ke-3 tahun …