Menu

Mode Gelap
Meski Diikuti Satu Paslon, KPU Kota Pasuruan Tetap Gelar Debat Publik Lokasi Debat Dipindah Sepihak, KPU Kab. Probolinggo Tuai Kritik KPU Kota Probolinggo Terima 184 Ribu Surat Suara Pilgub Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Lantik PAW untuk Gantikan Rusdi dan Shobih Baru Dua Bulan Pelantikan, Sudah Ada PAW di DPRD Kabupaten Probolinggo Antisipasi Banjir, Warga Dringu Probolinggo Mulai Pasang Pembatas di Depan Rumah

Pemerintahan · 16 Mei 2024 16:28 WIB

Pemkab Lumajang Susun Rehabilitasi dan Rekontruksi Pembangunan Pasca Bencana


					REKONTRUKSI: Proses rekontruksi infrastruktur yang terdampak lahar hujan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

REKONTRUKSI: Proses rekontruksi infrastruktur yang terdampak lahar hujan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, terus berupaya mempercepat pemulihan pasca bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di kawasan tersebut. Setidaknya ada 11 titik lokasi pemulihan pasca bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni atau Yuyun menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyususnan rehabilitasi serta rekontruksi pembangunan pasca bencana di kawasan terdampak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar setiap langkah yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang berjalan dengan baik dan lancar,” kata Yuyun, Kamis (16/5/24).

Upaya yang dilakukan meliputi normalisasi sungai, perbaikan tanggul sungai, dan pendataan areal pertanian yang terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Selain itu, penanganan yang mendesak untuk dilakukan adalah pendataan para petani yang lahannya terendam banjir sehingga mengalami gagal panen.

“Para petani yang lahannya gagal panen gara-gara terdampak banjir, mendapatkan bantuan dari Pemkab Lumajang berupa beras, yang cukup dibagikan selama tiga bulan,” imbuh Yuyun.

Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan lahar hujan Gunung Semeru, tambah dia, pihaknya akan memasang alat deteksi dini di kawasan hulu sungai Gunung Semeru.

“Tentu dengan adanya alat deteksi ini, kita akan mengetahui aktivitas apapun di Gunung Semeru,” ungkapnya.

Yuyun menambahkan, segala informasi yang bersumber dari Gunung Semeru akan mudah dideteksi. Baik itu bencana berupaya erupsi maupun banjir.

Hal ini dinilai penting agar masyarakat yang ada di lereng Gunung Semeru untuk tanggap darurat ketika tahu ada aktivitas kebencanaan di kawasan tersebut.

“Tentunya upaya ini sebagai pencegahan sehingga tindakan tanggap darurat dapat dilakukan dengan tepat waktu,” Yuyun memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

DPRD Kabupaten Pasuruan Lantik PAW untuk Gantikan Rusdi dan Shobih

31 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Baru Dua Bulan Pelantikan, Sudah Ada PAW di DPRD Kabupaten Probolinggo

31 Oktober 2024 - 18:01 WIB

Angka Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim Turun Drastis

30 Oktober 2024 - 22:20 WIB

Buntut Kasus Sabu Ketua KONI, Pemkot Probolinggo Tes Urine Puluhan ASN

25 Oktober 2024 - 23:32 WIB

‘Disambut’ Bencana Alam, Pj Bupati Lumajang Torehkan Banyak Prestasi

23 Oktober 2024 - 12:23 WIB

Prabowo-Gibran Dilantik, Kiai Kampung di Probolinggo Tasyakuran dan Doa Bersama

21 Oktober 2024 - 02:30 WIB

Pendaftaran Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lumajang Dibuka Hingga 1 November 2024

19 Oktober 2024 - 15:59 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada

17 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Transparansi Informasi Publik, Pj Bupati Lumajang : Itu Reformasi Birokrasi yang Efektif

15 Oktober 2024 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan