Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, terus berupaya mempercepat pemulihan pasca bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di kawasan tersebut. Setidaknya ada 11 titik lokasi pemulihan pasca bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru.
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni atau Yuyun menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyususnan rehabilitasi serta rekontruksi pembangunan pasca bencana di kawasan terdampak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar setiap langkah yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang berjalan dengan baik dan lancar,” kata Yuyun, Kamis (16/5/24).
Upaya yang dilakukan meliputi normalisasi sungai, perbaikan tanggul sungai, dan pendataan areal pertanian yang terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru.
Selain itu, penanganan yang mendesak untuk dilakukan adalah pendataan para petani yang lahannya terendam banjir sehingga mengalami gagal panen.
“Para petani yang lahannya gagal panen gara-gara terdampak banjir, mendapatkan bantuan dari Pemkab Lumajang berupa beras, yang cukup dibagikan selama tiga bulan,” imbuh Yuyun.
Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan lahar hujan Gunung Semeru, tambah dia, pihaknya akan memasang alat deteksi dini di kawasan hulu sungai Gunung Semeru.
“Tentu dengan adanya alat deteksi ini, kita akan mengetahui aktivitas apapun di Gunung Semeru,” ungkapnya.
Yuyun menambahkan, segala informasi yang bersumber dari Gunung Semeru akan mudah dideteksi. Baik itu bencana berupaya erupsi maupun banjir.
Hal ini dinilai penting agar masyarakat yang ada di lereng Gunung Semeru untuk tanggap darurat ketika tahu ada aktivitas kebencanaan di kawasan tersebut.
“Tentunya upaya ini sebagai pencegahan sehingga tindakan tanggap darurat dapat dilakukan dengan tepat waktu,” Yuyun memungkasi. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim