Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Nasional · 15 Okt 2024 15:30 WIB

KIM Desa di Lumajang Masuk 10 Besar Nasional dan 10 Besar Jatim


					Plt Kepala Dinas Diskominfo Lumajang saat memberi sambutan di acara Pembinaan KIM Desa atau Kelurahan di Gedung PKK Kabupaten Lumajang. Perbesar

Plt Kepala Dinas Diskominfo Lumajang saat memberi sambutan di acara Pembinaan KIM Desa atau Kelurahan di Gedung PKK Kabupaten Lumajang.

Lumajang, – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang terus meneguhkan komitmennya untuk mengukir prestasi.

Kali ini, dua perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lumajang masuk 10 besar kategori nasional dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten Lumajang pada acara pembinaan KIM desa atau kelurahan di Gedung PKK Kabupaten Lumajang.

“Yang pertama yakni, Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun masuk 10 besar tingkat nasional, dan Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, masuk 10 besar KIM di Jatim,” kata Mustaqim, Selasa (15/10/24).

Di samping itu, kata dia, keterbukaan informasi publik perlu dimengerti dan dipahami oleh semua perangkat desa dan kelurahan.

“Hal ini perlu kerjasama yang baik serta dukungan dari semua pihak baik masyarakat dan pemerintah desa sehingga informasi-informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat tersampaikan dengan baik tanpa harus menunggu lama,” katanya.

Dijelaskannya, hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat Lumajang.

“Untuk itu, pengelola informasi publik baik desa maupun kelurahan agar meningkatkan pelayanan informasi publik dengan menyediakan akses yang mudah dan melayani dengan cepat,” ujarnya.

“Di era keterbukaan informasi publik sekarang ini, kami dorong pengelola informasi memiliki SDM yang kuat untuk memberi informasi yang baik dan benar kepada masyarakat. Termasuk mengetahui hal-hal yang memang tidak boleh dibuka ke publik sehingga tidak sampai kebablasan,” tambahnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pupuk Teknologi Biochar Hasil Inovasi Pemuda Lumajang Raih Penghargaan Nasional

30 Juni 2025 - 06:06 WIB

Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

26 Juni 2025 - 17:05 WIB

Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel

22 Juni 2025 - 16:09 WIB

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Presiden Prabowo Hibahkan Sapi Kurban bagi Warga Kota Probolinggo, Bobotnya Hampir 1 Ton

3 Juni 2025 - 17:44 WIB

Trending di Nasional