Tangkapan layar video penganiayaan pelajar di Kabupaten Pasuruan.

Pelajar di Pasuruan Jadi Korban Perundungan, Penyebabnya Gara-gara Tidak Aktif di Grup WA

Pasuruan,- Video yang memperlihatkan seorang pemuda aniaya pelajar berseragam beredar di Pasuruan. Video itu lantas viral di media sosial.

Ada dua video penganiayaan yang beredar. Dalam video yang pertama, tampak pemuda berambut gondrong dengan sadis memukuli hingga menendang kepala korban.

Kemudian dalam video yang kedua, ditengah hujan, pemuda berambut gondrong itu melepas kaosnya. Dia terus menghajar korban dan membantingnya. Sadisnya lagi, dada korban diinjak beberapa kali oleh pelaku.

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi di Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/3/2023) siang.

“Korban merupakan seorang pelajar berinisial N, usia 15 tahun, warga Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen,” kata Farouk, Sabtu (4/3/2023).

Awalnya, menurut Farouk, korban dikeroyok setelah pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB. Dia dijemput oleh 4 orang pemuda untuk diajak ke warung kopi di sekitar Sumberejo.

“Empat pemuda itu, inisial T, D, A dan H. Mereka merupakan warga Kecamatan Prigen,” terang Farouk.

Sesampainya di sekitar warung kopi yang berada di Dusun Sumberrejo, Desa Lumbangrejo, terjadilah perundungan terhadap korban.

Sekitar pukul 14.30 WIB, keluarga korban dihubungi oleh warga bahwa korban dikeroyok oleh sekelompok remaja. Selanjutnya keluarga korban menjemput korban.

“Saat dijemput, korban dalam kondisi mengalami luka-luka,” ujar Farouk.

Lalu sekitar pukul 17.00 WIB, warga berkerumun di sekitar tempat tinggal korban. Mereka tidak terima warganya dianiaya seperti yang tampak dalam 2 video yang beredar.

Kemudian, anggota Polsek Prigen datang ke kediaman Ketua RT 3 di kediaman pelaku dengan tujuan menangkap para pelaku. Namun upaya polisi dihalangi oleh warga sekitar.

“Pelaku berhasil dievakuasi setelah keluarga korban memberikan penjelasan kepada warga, sehingga 4 orang diduga pelaku pengeroyokan diamankan di Polres Pasuruan untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga  Sepekan, 7 Penjudi Digelandang

Farouk menambahkan, bahwa motif kejadian tersebut berawal dari Korban dimasukkan di grup WhatsApp (WA) oleh T. Namun korban tidak aktif dan tidak bersedia diajak kumpul, sehingga ketua tim tersinggung.

“Saat ini, para pelaku diamankan di sel tahanan khusus anak Polres Pasuruan sembari kami melengkapi proses pemeriksaaan serta administrasi,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Butuh Uang untuk Hadiri Pernikahan di Jakarta, Pemuda di Lumajang Nekad Curi Motor

Lumajang,- Pemuda di Lumajang dengan inisial V (21), nekad mencuri motor dengan dalih untuk biaya …