Salah satu peserta melakukan penghapusan tato (istimewa)

Fasilitasi Warga Hijrah, Walikota dan DDII Kembali Gelar Hapus Tato

Probolinggo – Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal bersama Dewan Dakwah Islam Indonesia DDII) Kota Probolinggo, Sabtu (4/03/23) kembali menggelar kegiatan menghapus tato. Diharapkan kegiatan yang sudah digelar beberapa kali ini dapat memfasilitasi warga yang ingin berhijrah.

Sepeti gelarar sebelumnya, hapus tato yang digelar Sabtu-Minggu ini bertempat di rumah dinas walikota. Diikuti sebanyak 42 orang yang ingin menghapus tato dan sudah mendaftar.

Salah satu peserta, Edi Wawan Hendianto, warga Kelurahan Jrebeng Lor ini mengaku, berinisiatif menghapus tato bergambar kalajengking yang telah ia gambar saat masih bujang.

“Karena sudah berkeluarga, serta dilihat tidak pantas maka hari ini saya menghapus tato tersebut yang saat pertama kali mentato kalajengking saya anggap keren, dan jiwa lelaki saya keluar,” ujarnya.

Hal senada di ungkapkan perempuan asal Dringu, Putri (27), yang pada hari pertama datang untuk menghapus tatonya. Selain menyesal, ia menghapus tato di tubuhnya ini karena tidak bermanfaat.

“Selain ingin hijrah, untuk mencari kerja harus bersih dari tato. Selain itu setelah memiliki tato, saya merasa menyesal, dan saya berpesan kepada masyarakat khususnya anak muda mending tidak usah bertato,” ujarnya.

Sementara, Ketua DDII Kota Probolinggo, Heri Wijayani mengatakan, kegiatan hapus tato ini sudah empat kali digelar. Masyarakat yang ingin datang menghapus tato, dipersilakan datang ke rumah dinas walikota.

“Hapus tato yang kami gelar ini gratis dan untuk memfasilitasi warga baik dari dalam kota maupun luar kot. Yang ingin hijrah dengan menghapus tato silakan datang, daripada mengeluarkan uang Rp2-4 juta per centimeter untuk menghapus tato,” ujarnya.

Ia berharap, serta jika dilihat dari peserta di setiap gelaran terus menurun. Hal ini dinilai berhasil karena telah banyak mengajak orang berhijrah.

Baca Juga  Jelang Liga 3, Persipro 54 Seleksi Puluhan Pemain

“Kami turut senang dengan berkurangnya peserta pada gelaran kali ini, artinya dengan apa yang kami lakukan mampu mengajak warga untuk berhijrah ke arah yang lebih baik,” imbuh Heri. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …