SIDAK: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang saat sidak minyak goreng di Pasar Baru. (foto: FB Cak Thoriq).

Harga MinyakKita Dijual Lebih Tinggi dari HET, Pemkab Lumajang Perbanyak Sidak 

Lumajang,- Beberapa pedagang sembako di Pasar Baru Lumajang menjual MinyaKita dengan harga lebih tinggi dari harga eceran (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Sejatinya, harga yang ditetapkan pemerintah adalah Rp14.000 per liter berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 49/2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat.

Sementara itu, modal yang dikeluarkan pedagang adalah Rp15.000. alhasil, modal yang dikeluarkan untuk memasok Minyakita tidak sesuai HET.

Salah satu pedagang, Rosalidah mengatakan, Minyakita harus dibeli per kardus dengan harga Rp180.000 untuk 12 kemasan berisi satu liter. Rosalidah pun terpaksa menjualnya di atas HET.

“Untuk modal awalnya Rp15.000 belum ongkosnya, kalau ongkosnya lain lagi. Tapi ya saya tetap jual, beli dua sampai tiga kardus, dijual per liternya Rp17.000. Kalau habis, baru beli lagi,” kata Rosalidah, Sabtu (10/2/2023).

Untuk berjaga-jaga mengatasi kelangkaan MinyaKita, Rosalidah mengaku juga menjual minyak goreng curah. Ia menjual minyak curah dengan harga Rp 15 ribu per liternya.

“Pedagang lain telah menjual MinyakKita dengan bermacam-macam harga. Ada yang menjual Rp 16 hingga Rp 17 ribu per liternya,” tambah dia.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengendalikan harga jual MinyakKita dan minyak curah.

“Misalnya harga minyak curah, yang kemarin kulakannya harga Rp15 ribu sekarang sudah Rp 14 ribu,” kata kepala daerah yang kerap disapa Cak Thoriq ini.

“Terkait harga minyak goreng dan sembako ini terus kita evaluasi. Kita akan lakukan pemetaan mengenai faktor penyebabnya, termasuk bila memang harga di pasar itu fluktuatif,” ia menambahkan.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Rahmad Cabut Laporan Indikasi Kecurangan Rekrutmen PPS

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …