Korban Erupsi Semeru Segera Miliki Rumah, Bisa Dihuni Sebelum Akhir Tahun

Lumajang,- Akhir tahun ini, seluruh penyintas erupsi Gunung Semeru ditargetkan sudah menerima kunci hunian relokasi di kawasan Bumi Semeru Damai (BSD), Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Kepala Badan Penanggulangan (BPBD) Patria Dwi Hastiadi, hingga saat ini setidak 907 KK (Kepala Keluarga) telah menerima kunci hunian tetap (Huntap). Sedangkan sebanyak 1.044 kunci huntap, akan diberikan secara bertahap.

Menurutnya, proses pengerjaan hunian untuk para penyintas Gunung Semeru totalnya sudah mencapai 1.951. Hunian yang sudah dikerjakan dan sudah dihuni sebanyak 907 unit.

“Sampai saat ini penyintas yang sudah masuk dan terima kunci ada 907 KK. Targetnya, kita upayakan akhir tahun ini bisa diserahkan semua,” kata Patria.

Dijelaskan Patria, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk melakukan verifikasi sejumlah hunian yang telah siap ditempati oleh para penyintas.

Selain itu, segala persiapan untuk hunian tersebut telah dilakukan pengecekan bangunan. Hal itu untuk memastikan hunian benar-benar siap ditempati oleh para penyintas erupsi Gunung Semeru.

“Sekarang sedang tahap join inspection, DPKP (Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman) Lumajang yang mengecek segala kesiapan hunian,” ujarnya.

Proses ini, imbuh Patria, dilakukan lewat pengecekan pada sejumlah bagian rumah seperti fungsi sanitasi, kelistrikan, jendela, pintu hingga sistem pengairan rumah.

Setelah selesai dicek, terang Patria, setiap rumah yang lolos verifikasi akan diserahkan secara bertahap kepada penyintas atau korban erupsi Gunung Semeru.

“Kalau sudah disubmit jumlah huniannya, baru kuncinya diberikan ke kami untuk diserahkan ke penyintas,” pungkas dia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Stok Aman, Pemkab Lumajang Minta Warga tak Timbun Bahan Pokok Jelang Lebaran

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …