Punya Dua Unit, Satpol PP Akan Tambah Mobil Damkar

Kraksaan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo berencana menambah satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan satu mobil unit truk suplai. Pasalnya, dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APND) 2022, Satpol-PP setempat mendapatkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk pengadaan dua unit mobil tersebut.

Humas Satpol-PP, Sholehuddin mengatakan, pengadaan mobil damkar memang sangat dibutuhkan. Sebab hingga saat ini pihaknya hanya memiliki dua unit mobil damkar yang berkapasitas 6.000 dan 3.000 liter air.

Di sisi lain, pihaknya harus merespon dengan cepat setiap laporan kebakaran yang terjadi. Hal ini menurutnya tentu membutuhkan kinerja yang maksimal mengingat wilayah Kabupaten Probolinggo yang cukup luas dengan 24 kecamatan.

“Betul ada pengadaan satu unit damkar dan truk suplai yang siap menyuplai air apabila di mobil damkarnya tidak mencukupi untuk memadamkan api kebakaran,” katanya, Rabu (12/10/2022).

Ia juga menyebut, rencana pengadaan mobil damkar tersebut berkapasitas 3.000 liter air. Hal ini untuk menyesuaikan jumlah anggaran dan harga barang yang akan dibeli.

“Secara pasti harganya saya kurang paham, tapi setidaknya untuk jenis mobil damkar ini harganya minimal Rp1,5 miliar,” ujarnya.

Pihaknya pun merencanakan, pengadaan kedua unit mobil tersebut dapat terealisasi pada bulan ini. Sehingga, Satpol PP bisa merespon dengan cepat setiap kebakaran yang terjadi dengan adanya tambahan unit mobil tersebut.

“Kami kan diminta paling tidak 15 menit sudah sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara, Red.) kalau ada kejadian, tentu dengan adanya tambahan unit, akan lebih memudahkan kami,” katanya.

Sholeh melanjutkan, saat ini dua unit damkar yang ada ditempatkan di dua lokasi yang berbeda. Yakni di kantor yang berada di daerah Kecamatan Dringu dan di kantor Kraksaan.

Baca Juga  Setahun Setelah Ambruk, Jembatan Kedungasem Dioperasikan

“Yang di Dringu untuk merespon kebakaran yang ada di daerah barat. Sedangkan yang di Kraksaan untuk yang wilayah timur,” tuturnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Pemkab Lumajang Kebut Normalisasi Kawasan Terdampak Banjir Lahar Hujan Semeru

Lumajang,- Proses normalisasi kawasan terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) …