Pengadaan Bibit Pisang Mas Kirana Lumajang Berujung Pidana, Kejari Segera Tetapkan Tersangka 

Lumajang,- Pengadaan bibit pisang mas kirana oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang berujung pidana. Pengadaan bibit pisang khas Lumajang itu terindikasi ada penyelewengan.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lumajang, Yudhi Teguh Santoso mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan bibit pisang mas kirana.

Dijelaskan Yudhi, pengadaan bibit pisang mas kirana itu bersumber dari dana APBN tahun 2020. Dananya senilai Rp1,4 miliar yang dikelola oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.

“Meski dalam waktu dekat ini, saya tidak bisa mengucapkan bulan ini. Tapi sudah jelas, dalam waktu dekat ini (ada penetapan tersangka),” kata Yudhi Selasa (11/10/2022).

Menurut Yudhi, selama ini pihaknya terkendala pemeriksaan tim ahli untuk melakukan pendalaman kasus pisang kirana itu. Meski demikian, ia memastikan memang ada kejanggalan dalam pengadaan bibit tersebut.

Harga satuan barang bibit pisang mas kirana, imbuh Yudhi, sejatinya seharga Rp6 ribu per bibit. Padahal harga di pasaran Lumajang per bibitnya hanya berkisar Rp2-3 ribu.

“Dari perhitungan ini diketahui ada selisih Rp3 ribu persatu bibitnya,” terangnya.

Sedangkan, lanjut Yudhi, jumlah pengadaan bibit pisang mas kirana jumlahnya ratusan ribu bibit. Dari perhitungan jumlah bibit dikalikan selisih Rp3 ribu per bibit itulah diketahui kerugian negara mencapai ratusan juta.

“Pengadaan bibit ini pun diduga sudah terkondisikan sebelum pelaksanaan lelang. Dari pulbaket Kasi Pidsus ke penerima bibit, ternyata ada sebanyak 34 kelompok tani yang sudah menyiapkan bibit-bibit itu sebelum pelaksanaan lelang,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Blusukan ke Kandang Sapi, Walikota Pantau PMK

Baca Juga

Harga Bawang Merah Tinggi, Pemkab Probolinggo Curigai Ada Monopoli

Probolinggo,- Naiknya harga bawang merah di Probolinggo tidak hanya karena faktor petani gagal panen, namun …