Wisman Kencing di Kawah Bromo Akhirnya Minta Maaf

Probolinggo – Wisatawan mancanegara (wisman) yang kencing di bibir kawah Gunung Bromo sehingga videonya viral di media sosial (medsos) akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf dan penyesalan itu ditulis sang wisman di Instagram.

Permintaan maaf wisman itu tertera di akun Instagramnya, @hometown.earth. Dalam postingan berbahasa Inggris, ia mengaku, menyesal atas perbuatannya yang melecehkan umat Hindu, baik di Bali, Jawa, dan Suku Tengger.

Selain itu, ketidaktahuan akan agama Hindu ini karena di negaranya Jerman, ia tidak banyak berhubungan dengan agama ini. Ia mencoba menghubungi pejabat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dan juga ingin meminta maaf kepada komunitas Suku tengger.

Kepala Subbagian Data, Evaluasi Laporan, dan Humas BBTNBTS, Sarif Hidayat saat di konfirmasi membenarkan, wisman Jerman itu telah meminta maaf. Setelah mendapat informasi baik dari petugas, maupun dari Forum Sahabat Gunung, pihaknya langsung menghubungi wisatawan tersebut, dan telah mengajukan protes secara halus.

“Selain itu, pihak BB TNBTS juga menyampaikan kepada wisatawan asing tersebut bahwa selain digunakan wisata, kawasan Gunung Bromo juga sangat disakralkan oleh Suku Tengger, sehingga BB TNBTS sangat menyayangkan aksi wisatawan tersebut,” ujarnya.

Setelah BB TNBTS melakukan konfirmasi dan protes secara halus, barulah, wisatawan tersebut meminta maaf. Dan permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagramnya.

“Kejadian ini menjadi edukasi kita bersama, dan ke depan akan kita lakukan sosialisasi secara luas melalui media sosial dan media mainstream agar baik wisatawan dan warga lokal yang belum tahu, dapat teredukasi dan tidak terjadi hal serupa,” kata Sarif. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Banyak Jalan Berlubang, Satlantas Ingatkan Pengguna Jalan

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …