Motor Remaja ini Terbakar saat Antar Ibunya ke RS

Lumajang- Sepeda motor yang melintas di simpang tiga Jl. MT. Hariyono, tepatnya di Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, tetiba tebakar, Rabu (24/8/22). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Insiden ini bermula saat Adiansa Hakikillah (21) warga Perumahan Grand Clarysa blok Petra No. 23 Kelurahan Jogoyudan, mengendarai Honda Vario dengan nomor polisi (nopol) N 3242 YP dari arah timur ke barat. Ia hendak mengantar ibunya ke rumah sakit.

Sekitar pukul 7.40 WIB, saat asyik melaju tetiba muncul percikan api dari mesin motor yang kemudian terus membesar. Mengetahui motornya terbakar, Adiansa langsung turun dari motor, ia menjauh dan meminta pertolongan.

Kejadian itu sempat menghebohkan para pengguna jalan. Sejumlah pengguna jalan yang melintas, takut melewati motor yang terbakar karena kobaran api yang membesar.

“Motor yang terbakar itu tepat di tengah jalan, apinya besar sekali. Para pengendara yang lewat ketakukan akibat kebakaran itu,” kata warga Kelurahan Jogoyudan yang menyaksikan kejadian itu, Andik Winarto.

Menurut Andik, ia tidak mengetahui persis bagaimana motor matic tersebut bisa terbakar. Namun ia memprediksi, motor terbakar akibat korsleting kelistrikan dari mesin sepeda motor.

“Kayaknya akibat konsleting kelistrikan pada mesin. Warga yang melihat kejadian itu kemudian melapor ke tim pemadam kebakaran,” ungkap Andik.

Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang, Nanang Bashori mengatakan, sekitar 7.45 WIB, pihaknya mendapat laporan terkait kebakaran sepeda motor di simpang tiga Jl. MT. Hariyono atau jalan raya sebelah SDN Jogoyudan.

“Pukul 08.08 WIB, api sudah bisa dipadamkan. Setelah kondisi aman, anggota damkar bersama anggota tibum mengantarkan kendaraan korban bersama korban ke rumahnya,” jelas Nanang.

Nanang mengatakan, kebakaran itu kuat diduga akibat korsleting listrik dari sepeda motor yang dikendarai oleh korban. “Diduga akibat korsleting listrik,” ungkapnya.

Baca Juga  Senggolan lalu Terjatuh, Nyawa Pemotor asal Kanigaran Melayang

Nanang menambahkan, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 1 unit mobil pemadam dan 4 personel ke TKP. Alhasil, arus lalu lintas di sekitar area kejadian sempat tersendat.

“Proses pemadaman berlangsung selama 10 menit, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu,” imbuhnya menambahkan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Baca Juga

Banjir Lahar Hujan Susulan Hantui Warga Lereng Semeru Lumajang

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang menerjang sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), Rabu (24/4/2024), …