RUSAK: Kondisi pertigaan Jalan Lintas Selatan (JLT) Lumajanh yang berlubang dan bergelombang. (foto: Asmadi)

Hati-hati! Jalan Lintas Timur Lumajang Rusak Parah

Lumajang,- Sejumlah ruas jal Kabupaten Lumajang kondisinya mulai memprihatinkan. Selain permukaan aspal yang mengelupas, beberapa diantaranya rusak berlubang dan bergelombang.

Kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Lumajang, salah satunya terlihat di Jalan Lintas Timur (JLT). Kerusakan terparah di jalur ini, berada di area pertigaan Tukum, Desa Tukum, Kecamatan Tekung,

Pantauan PANTURA7.com, Minggu (21/8/22) sekitar pukul 15.30 WIB, di jalur sisi timur Kabupaten Lumajang itu, terdapat beberapa lubang yang diameternya sampai 20 sentimeter. Tak hanya itu, lubang-lubang yang menganga di badan jalan juga cukup dalam.

Selain berlubang, beberapa ruas jalan tampak bergelombang. Sejumlah pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, terpaksa harus mengurangi kecepatan laju kendaraan saat melintas di kawasan tersebut.

Salah seorang pengguna jalan, Hadi Putro (36) mengatakan, ia hampir setiap hari melewati jalur tersebut. Saat ini, ia merasa terganggu dengan kondisi jalan yang dilaluinya itu.

“Ketika mau berangkat dan pulang kerja, saya melewati JLT karena itu jalan satu-satunya yang paling dekat dengan tempat saya bekerja,” kata pria yang tinggal di Desa Boreng, Kecamatan/Kabupaten Lumajang ini.

“Walaupun jalannya berlubang dan bergelombang tetapi tetap saya lewati, cuma ya harus hati-hati. Sebab, kalau tidak berhati-hati bisa saja jatuh apa lagi pas melewati jalan yang bergelombang itu,” imbuhnya mengeluh.

Bahkan, lanjut Hadi, ia kerap memergoki bus dan truk oleng ke kiri karena ban belakangnya terperosok ke lubang jalan. Kondisi yang lebih membahayakan tentu saat malam hari karena kawasan itu juga tanpa dilengkapi lampu penerangan jalan.

“Kalau malam hari, jalan yang berlubang dan bergelombang itu tidak kelihatan sama sekali. Jadi harus lebih berhati-hati,” pungkas Hadi.

Sementara itu, Humas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lumajang Subowo menyampaikan, kerusakan jalan JLT tersebut disebabkan banyaknya kendaraan berat yang melintas.

Baca Juga  Hore! Destinasi Wisata di Kab. Probolinggo Kembali Dibuka

Bahkan, ada pipa PDAM yang tertanam di pinggir jalan pecah akibat tidak mampu menopang beban kendaraan yang melintas. Alhasil, air pipa yang meluber ke badan jalan membuat kerusakan jalan makin parah.

“Banyak kendaraan berat yang lewat sana itu yang kiriman ke Puger, terus ada pipa PDAM juga yang pecah akhirnya airnya itu ke jalan jadi semakin parah kerusakan jalannya,” kilah Subowo.

Berbeda dengan Subowo, Dirut PDAM Kabupaten Lumajang Ahmad Arifulin Nuha membantah jika kerusakan jalan salah satunya disebabkan oleh genangan air imbas pecahnya pipa PDAM.

Sebab menurut Arifulin, pipa yang pecah berjarak kurang lebih dua meter dari posisi lubang di jalan.

“Posisi pipa kita ada dibahu jalan, memang sempat bocor tapi kita sudah perbaiki dan buatkan jalan buangan air ke selokan disisi selatan, lubang itu juga sudah ada sebelumnya,” sanggahnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhamad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Belanja Kepegawaian Masih Diatas 30 Persen, Pemkab Lumajang Batasi Rekrutmen Tenaga PPPK

Lumajang,- Belanja kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang masih diatas 30 persen. Pemerintah kota …