Ingin Tambah Stamina? Coba Degan Bakar Rempah

Krejengan,- Pergantian musim (pancaroba) yang diwarnai turunnya hujan deras secara tiba-tiba, bahkan di siang hari sekalipun membuat daya tahan (imunitas) dan kesehatan tubuh kurang maksimal. Dalam kondisi ini tubuh rentan terserang virus.

Musim pancaroba ini disikapi Ahmad Sakur (42) dan Darul Faroh (32), warga Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo dengan berbisnis minuman yang bisa menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh agar tetap sehat dan beraktifitas lancar.

Sejak awal bulan Mei 2022 ini mereka berdua memilih membuka kedai minuman kelapa muda (degan) bakar rempah. Tak ayal, dari awal berjualan, kedai sederhana berlokasi di Desa/Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo milik paman dan keponakannya itu pun laris dan didatangi pembeli.

Diketahui, khasiat kelapa muda bakar bukan lagi menjadi rahasia. Minuman degan bakar yang disajikan hangat-hangat kuku dan diracik bersama ramuan rempah-rempah tradisional ini sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan.

Sebab, sajian degan bakar tidak hanya isi kelapa muda saja, melainkan di dalamnya juga terdapat ramuan rempah ala-ala nusantara seperti, sereh dan jahe geprek yang digeprek, madu, dan gula merah (gula Jawa). Ramuan rempah itu dimasukkan setelah kelapa muda dibakar.

Tentunya, khasiat kelapa muda bakar dengan campuran rempah-rempah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmatnya. Terlebih, bagi yang memiliki hobi olahraga atau beraktivitas berat yang membutuhkan tambahan penyegar untuk meningkatkan stamina.

“Hobi saya adalah olahraga yang cukup berat, kayak badminton dan sepakbola, jadi sangat pas minum degan bakar ini. Setelah minum, saya rasakan capek hilang dan stamina kembali bugar,” kata Satrio (18), penikmat degan bakar asal Kecamatan Krejengan, Minggu (29/5/2022).

Minuman degan bakar ini rupanya tidak hanya dinikmati kalangan remaja saja. Hal senada juga disampaikan Indah, ibu rumah tangga asal Kota Kraksaan. Menurut dia, minuman degan bakar sangat pas jika dikonsumsi saat musim pancaroba seperti saat ini.

Baca Juga  Bumbu dan Sayur Turun, Daging Ayam Broiler Naik

“Badan kita menjadi hangat setelah minum ini, apalagi tekstur degan yang masih kenyal dan didalamnya juga ada jahe dan daun sereh yang menambah tubuh hangat. Sangat cocok untuk penangkal masuk angin, flu, dan badan meriang karena cuaca sekarang,” ujar perempuan 50 tahun ini.

Sementara itu, Sakur, pemilik kedai degan bakar mengatakan, inspirasi usaha bermula ketika dirinya menikmati sajian degan bakar khas Sragen-Solo. Sehingga ia tertarik mencoba hal serupa sebagai usahanya, terlebih Kabupaten Probolinggo sedang musim pancaroba.

“Sadar dengan manfaat minuman itu, kami coba peruntungannya membuka kedai sederhana sebagai permulaan. Jadi kedai ini buka setiap hari mulai jam 10 pagi sampai sore hari, kecuali hari Jumat libur, murah saja cuma Rp 15 ribu,” ungkap Sakur.

Tak disangka, sejak Sakur berjualan, setiap harinya sebanyak 30 degan bakar yang disediakan ludes terjual. Terlebih, faktor cuaca mendukung, sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk menambah kebugaran dan stamina daya tahan tubuh.

“Alhamdulillah pelanggan sudah ada, kalau untuk harga tergantung permintaan kalau ditambah lagi rempah-rempahnya ya harganya juga nambah, bisa ditambah telor ayam kampung, susu. Sudah ada rencana untuk memperluas kedai ini dan menambah porsi setiap harinya,” tutur Sakur. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Zainul Hasan R.

Baca Juga

Bulan Ramadan, Jam Kerja ASN Pemkab Probolinggo Dipangkas

Probolinggo,- Selama Ramadan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memangkas jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. …