Tinggal 15% Petani Tanam, Stok Kurang, Bawang Merah Naik

Probolinggo – Musim penghujan yang masih berlangsung membuat harga bawang merah naik. Di Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo stok bawang merah menipis memicu kenaikan komoditas tersebut.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, harga bawang merah ukuran besar sekarang Rp22-26 ribu per kilogram (Kg), padahal sebelumnya Rp15-22 ribu per Kg.

Bawang merah ukuran sedang di kisaran Rp17-20 ribu per Kg, yang sebelumnya Rp9-13 ribu per Kg. Sedangkan bawang merah ukuran kecil sekitar Rp8-9 ribu per Kg, sebelumnya Rp4-6 ribu per Kg.

“Kenaikan harga bawang merah ini karena stok dari petani sedikit, karena hanya 15% saja petani yang saat ini menanam bawang. Sisi lain, permintaan setiap hari tambah banyak,” ujar Kepala Pasar Bawang, Sutaman Effendi, Sabtu (5/2/2022).

Selain itu, kata Sutaman, naiknya harga bawang merah ini serentak di seluruh wilayah penghasil bawang merah. Rata-rata petani bawang merah merugi lantaran di musim penghujan tanaman bawang merah rawan rusak. Sehingga stok bawang merah di mana-mana termasuk di sentra-sentra penghasil bawang merah juga menipis.

Sejumlah pedagang bawang merah telah mendatangkan bawang merah dari daerah lain. Namun, karena stok yang didatangkan hanya sedikit, sehingga tak dapat mencukupi kebutuhan bawang merah yang saat ini harganya sangat tinggi.

“Saya perkirakan, harga bawang merah ini akan terus naik hingga Hari Raya Idul Fitri, dimana harga bawang merah ukuran super dapat mencapai Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilo,” imbuh Sutaman. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Berawal dari Hobi, Balap Marmut Kini Kian Digemari

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …