Ibunya Asyik Main HP, Bocah Asal Paiton Tewas di Pemandian

PAKUNIRAN,- Nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) Rahmad Yaumil Hizab (26) dan Suci Pramudita Ananda (26) warga Desa Pandean, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Niat berlibur bersama keluarga kecilnya berujung malapetaka.

Informasi yang diperoleh, MAS (6), anak sulung pasutri tersebut tewas akibat tenggelam di pemandian, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Ipda Adi Perdana mengatakan, sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat mandi di kolam sebelah barat (kolam anak) yang tidak terlalu jauh jaraknya dengan kolam dewasa, korban mandi diawasi oleh ayahnya.

Tak berselang lama, lanjut Adi, ayah korban berpamitan ke toilet dan menitipkan korban kepada istrinya. Kebetulan, saat itu sang ibu korban sedang asyik bermain handphone (HP) di pinggir kolam anak yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan kolam dewasa.

“Tanpa disadari, korban sudah masuk ke kolam utama. Hal itu kemudian disadari oleh pengawas kolam dan langsung berteriak lalu terjun ke kolam untuk menyelamatkan korban. Saat berhasil naik ke permukaan, korban masih bernapas,” kata Adi saat dikonfirmasi.

Karena masih bernapas, sambung Adi, kemudian diberi pertolongan pertama dengan menekan dada korban. Meskipun saat dadanya ditekan dari mulutnya keluar air, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil. Kondisi korban masih belum sadar sehingga dibawa ke puskesmas.

“Saat di perjalanan menuju puskesmas itulah korban sudah tidak bernapas lagi dan setelah sampai di puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga juga menolak otopsi dengan membuat surat pernyataan,” tutur Adi.

Sementara itu, Pengurus Kolam Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran, Angga Fajar Junianto mengatakan, pihaknya memang tidak melarang korban mandi di kolam karena memang sudah dalam pengawasan ayahnya. Ayah korban, kata dia, juga mandi bersama korban.

Baca Juga  Pria di Jatiadi Gending Ditangkap Polisi saat Hendak Nikahkan Putrinya, Ternyata Bandar Sabu

“Ayah korban juga ikut mandi, karena saat itu mereka mandi bertiga, ayahnya, korban dan juga adik korban. Sedangkan ibunya hanya di atas. Kalau tenggelamnya itu ketika korban ditinggal ayahnya ke toilet. Kami atas nama pengurus turut berduka,” ujar Angga. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Olah TKP Laka, Polisi Sebut Moge yang Dikendarai Korban Bodong

Probolinggo,- Kecelakan maut yang melibatkan tiga kendaraan dan mengakibatkan pasutri pengendara moge tewas, di jalur …