Tahapan Pilkades Tak Jelas, Apdesi Akan Turun Jalan

KRAKSAAN,- Surat yang dikirim Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Probolinggo, kepada pemkab setempat, Senin (11/10/2021) lalu, hingga sekarang tak kunjung direspon.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat Apdesi berencana turun jalan untuk menanyakan terkait kejelasan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahap II yang diikuti 253 desa.

Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo, Hasanuddin mengatakan, surat audiensi sudah dilayangkan ke pemkab terkait pilkades. Namun, hingga kini belum ada kejelasan dan respon dari pihak eksekutif. Sehingga pihaknya berencana untuk menggunakan jalan lain.

“Kami sudah kirim surat tapi tidak ada respon sampai sekarang. Jadi kami bersepakat akan menggalang aksi untuk turun jalan dan untuk waktu turun jalannya masih menyusul, tapi yang pasti dalam waktu dekat,” kata Hasanuddin, Kamis (14/10/2021).

Memilih turun jalan, menurut Hasanuddin, karena selama ini pihaknya sudah cukup bersabar dan mengikuti prosedur yang telah disepakati bersama. Bahkan, pada audiensi bersama pihak legislatif sebelumnya, telah ditetapkan bahwa tahapan pilkades akan dimulai bulan ini.

“Namun hingga kini belum ada hembusan sedikitpun. Berbagai cara kami tempuh tapi rasanya selalu diabaikan oleh pihak eksekutif. Apa boleh buat, dalam waktu dekat kami akan turun jalan melakukan aksi unjuk rasa pada pemerintah,” katanya.

Saat turun jalan nanti, lanjut Hasanuddin, belum dapat dipastikan berapa jumlah massa yang akan terlibat. Sehingga, Apdesi perlu diskusi dengan sejumlah pengurus terkait aksi ini.

“Tentu latar belakang munculnya inisiasi ini, lantaran sikap pemerintah yang tak serius melaksanakan kesepakatan yang telah disepakati bersama. Kami belum pastikan berapa yang akan turun. Yang jelas kami akan turun lapangan menanyakan kejelasan itu,” katanya.

Sementara itu Kabid Penataan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Nur Rahmad Sholeh mengatakan, tidak bisa berkomentar banyak perihal surat dan aksi tersebut.

Baca Juga  Pantai Selatan Jatim Rawan Tsunami, Bagaimana Probolinggo?

“Tidak berani berkomentar, karena bukan ditujukan kepada saya (pihak PMD, Red.). Serta belum ada disposisi pimpinan. Tapi untuk tahapan Pilkades masih ikhtiar dan belum bisa ditetapkan,” tandasnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

TPID Kota Probolinggo Buka Warung Sembako, Harga tak Menguras Kantong

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP), …