Gegara Tambal Ban, Warung Terbakar

KEDOPOK,- Sebuah warung sekaligus bengkel tambal ban di Jl. Bengawan Solo, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, hangus terbakar, Senin (17/5/21). Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Bangunan semi permanen itu diketahui milik Mahfud, warga Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Petaka bermula saat pemilik menambal ban motor milik M. Maulana Daniel Radita, (16), warga Jl. Prof Hamka, Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Saat proses penambalan ban dengan cara dibakar (vulganisir) masih berlangsung, Mahfud bergegas mengisi bensin dari jeriken ke botol. Namun tetiba, percikan api muncul.

Lantaran banyak bensin di sekitar lokasi, api cepat membesar dan membakar warung milik korban. Tak hanya membakar warung, korban yang berusaha memadamkan api, terkena sambaran api pada bagian kaki.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, lantas berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Warga juga melaporkan kejadian itu ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo.

Amukan si jago merah yang sempat membesar, akhirnya berhasil dipadamkan sebelum merembet ke warung lain. Sedangkan pemilik www warung, dilarikan ke Puskesmas Kedopok untuk mendapat perawatan medis.

Pemilik motor, M. Maulana Daniel Radita mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di sebelah timur warung bersama temannya sembari menunggu penambahan ban selesai. Ia kaget mendapati api mulai melalap warung.

“Saat api membesar, saya berusaha menyelamatkan motor saya yang di sedang ditambal bannya. Saat itu, pemilik warung berusaha memadamkan api, namun malah kakinya tersambar api,” ujar Maulana.

Kasi Damkar Pemkot Probolinggo, Abdullah mengatakan, kebakaran yang melanda warung beserta tambal ban milik Mahfud itu terjadi karena api pada perapian tambal ban, menyambar bensin yang jaraknya tidak begitu jauh.

Baca Juga  Musim Hujan, Harga Cabai di Probolinggo Melonjak

“Kebakaran terjadi karena api pada penambalan ban menyambar bensin yang diisi ulang. Pemadaman warung dan tambal ban ini tidak butuh waktu lama, berkat pemadaman yang dilakukan dua unit damkar,” papar Abdullah. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang …